Bukan Cuma Minum, Ini Tips Tetap Fit Hadapi Cuaca Panas

[Ilustrasi] Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, pada pagi hari (29/04/2023). * [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Belakangan ini, cuaca panas menyengat begitu terasa terutama pada siang hari. Begitu pula yang dirasakan warga Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dan sekitarnya.

Saking panasnya, menurut salah seorang ibu rumah tangga, sebut saja Ummu Haunan, ia tak butuh waktu lama untuk mengeringkan pakaian di jemuran. Jika biasanya ia menjemur dari pagi hingga jelang ashar baru pakaian kering, kali ini jauh lebih cepat. Pada siang hari sudah kering pakaian. “Saking panasnya itu,” ujarnya, Selasa (02/05/2023) kepada Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah di Gunung Tembak.

Sebagaimana diketahui, fenomena meningkatnya suhu bumi terjadi belakangan ini di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Lantas, bagaimana menyikapi perubahan cuaca tersebut dari sisi kesehatan?

Sebagaimana dilansir media online nasional Hidayatullah.com (02/05/2023), pakar kesehatan menyarankan beberapa cara untuk mengatasi cuaca panas saat ini agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti serangan cuaca panas.

Kurangi Aktivitas Luar Ruangan

Menurut Pakar Kesehatan Lingkungan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universiti Putra Malaysia (UPM), Associate Professor Dr Haliza Abdul Rahman, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi aktivitas di luar ruangan.

“Saya menyarankan kepada orang-orang yang ingin merayakan atau pergi ke mana saja untuk tetap berada di dalam ruangan atau di gedung untuk menghindari kekurangan air,” ujarnya dikutip Sinar Harian.

“Ketika kita terkena gelombang panas secara langsung, maka tubuh akan berkeringat sehingga menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, sehingga berisiko terkena heat stroke,” kata Dr. Haliza.

Minum Air Putih yang Cukup

Dr. Haliza menambahkan, langkah itu juga harus diikuti dengan minum air putih yang cukup, yakni minimal 2,5 liter atau enam gelas sehari.

“Bila tubuh tidak mendapatkan cukup air, maka akan mengakibatkan kram dan kelelahan yang dapat menyebabkan serangan panas. Kondisi itu bisa menyebabkan seseorang pingsan dan berisiko menghadapi kematian,” katanya.

Hindari Gorengan

Selain itu, penyedia kesehatan digital Malaysia DOC2US juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi asupan makanan yang digoreng, berminyak, atau panas. Di sisi lain, Haliza mengatakan masyarakat sangat dianjurkan untuk makan makanan seperti sup, buah-buahan berair termasuk semangka dan pepaya.

Gunakan Pelindung dari Panas

Saat keluar rumah, selalu gunakan tabir surya yang memiliki faktor pelindung mata (SPF) minimal 30 ke atas. Bawalah topi atau payung untuk melindungi diri dari radiasi panas langsung ke tubuh, menurut DOC2US.

Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang ringan, berwarna terang, dan longgar.

Kenali Gejalan Penyakit

Penting juga untuk mengetahui gejala penyakit yang berhubungan dengan panas untuk melakukan antisipasi.

Menurut DOC2US, berikut adalah gejala penyakit yang berhubungan dengan panas: Urin berwarna gelap (tanda dehidrasi), pusing, lesu, sakit kepala, kram otot, berkeringat banyak, kulit pucat, jantung berdetak, kebingungan.

Sementara itu, Dr. Haliza mengimbau masyarakat untuk duduk di area yang terlindung dari gelombang panas dan memiliki ventilasi yang baik.* (Ahmad/SKR/MCU)

Sumber: Pakar Kesehatan Berbagi Tips untuk Tetap Fit Menghadapi Cuaca Panas

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *