Almarhum Ustadz Khairil Baits, Dai yang Dikenal Tulus & Ramah

Ustadz Khairil Baits pada Munas V Hidayatullah di Depok, Jawa Barat, 2020.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Kabar duka menyelimuti keluarga besar Hidayatullah. Pada Kamis (10/10/2024) malam Jumat, 8 Rabiul Akhir 1446 H, Ustadz Ir. Khairil Baits, Anggota Dewan Mudzakarah Hidayatullah, telah berpulang ke Rahmatullah. Innaalillahi wa inna ilaihi raji’un.

Almarhum dikenal sebagai salah seorang sosok besar dalam perjalanan dakwah Hidayatullah.

إنا لله وإنا إليه راجعون “

Telah meninggal Aba kami pada Hari Kamis, 10 Oktober 2024 jam 23.31 (WITA) di Rumah Sakit Bahteramas Kendari,” ujar M Irfanuddin, salah seorang putra almarhum, kepada Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan melalui pesan WhatsApp.

Ustadz Khairil Baits menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara, setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa hari. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat, keluarga, sahabat, dan seluruh kader serta anggota Hidayatullah.

Ustadz Khairil dikenal dengan kepribadian yang rendah hati, sabar, penuh perhatian, dan bersahabat. Kepergiannya bukan hanya kehilangan bagi keluarga Hidayatullah, tetapi juga bagi seluruh umat yang pernah merasakan manfaat dari dakwah dan bimbingannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, ia tidak pernah memperlihatkan rasa canggung saat berinteraksi dengan siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Ia adalah seorang dai yang tulus, selalu ramah dan bersikap hangat kepada siapa saja yang berkesempatan untuk bertemu dan berbicara dengannya.

“….. Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji’un, di Jalan-Nya senantiasa bersemangat, penuh keyakinan dan membawa pesan agama dengan kalimat bijak dan tenang, “SEMOGA MENUJU RIDLANYA ENGKAU KEMBALI……”,” doa dari Ustadz Zainuddin Musaddad, anggota Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah semalam.

“Beliau tidak pernah terlihat lelah, selalu bergerak sepanjang tahun, biasa pagi ada di Depok, sorenya tiba-tiba sudah di kota lain. Tidak ada lelahnya beliau mengurus dakwah sebagai jalan hidupnya,” ujar Suhardi Sukiman, salah seorang aktivis Muslim, yang memiliki interaksi yang intens dengan almarhum ketika Suhardi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah periode 2016-2019.* (Ainuddin/SKR/Hidayatullah.or.id/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *