Aksi Santri SMH Raadhiyatan Mardhiyyah Putri Bersih-bersih di Area Expo Kemenag

Ummulqurahidayatullah.id– Ada pemandangan tersendiri pada gelaran Expo Kementerian Agama 2025 yang berlangsung di kompleks Masjid Madinatul Iman – Islamic Center Balikpapan, Kalimantan Timur.
Expo ini digelar Kemenag Kota Balikpapan dalam rangka Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama RI, Kamis-Sabtu, 16-18 Rajab 1446 H (16-18/1/2025).
Di tengah keramaian pengunjung dan beragam aktivitas yang berlangsung, sebuah aksi inspiratif menarik perhatian.
Sekelompok remaja putri dengan seragam Pandu Hidayatullah berwarna hitam orens, dan batik biru, tampak berkeliling membawa kantong sampah, lalu memungut sampah yang berserakan di berbagai sudut area acara.
Mereka adalah santri Sekolah Menengah Hidayatullah Raadhiyatan Mardhiyyah (SMH RM) Putri, lembaga pendidikan setingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.
Cinta Kota Balikpapan
Dengan penuh semangat di bawah terik matahari, para santriwati itu berinisiatif turut menjaga kebersihan selama expo berlangsung, sebagaimana pantauan Media Center @Ummulqurahidayatullah, Kamis (17/1/2025).
Tindakan ini dilakukan atas dasar keyakinan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman dan bentuk kecintaan mereka terhadap Balikpapan, Kota Beriman (Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman).
“Kami ingin aksi kecil ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar, di mana kebersihan dan kecintaan pada lingkungan menjadi kebiasaan sehari-hari,” ujar Kepala Sekolah SMH RM Putri, Ustadzah Najmatun Nahdhah.
“Kami ingin mengamalkan ajaran bahwa kebersihan adalah bagian dari iman, sekaligus menunjukkan cinta kami kepada Balikpapan. Aksi ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman, terutama saat acara sebesar ini,” ujar salah seorang siswi SMH RM Putri.
Diapresiasi
Aksi ini mendapat apresiasi dari banyak pihak. Salah seorang pengunjung, Ummu Hafshah, mengungkapkan kekagumannya.
“Anak-anak ini luar biasa. Mereka tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Tindakan ini sangat menginspirasi,” ujarnya.
Para siswi SMH RM Putri ingin menyampaikan pesan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau penyelenggara acara, tetapi juga tanggung jawab bersama.
Mereka berharap aksi kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Semoga anak-anak ini tumbuh menjadi generasi Qurani yang unggul, berdaya saing, dan peduli terhadap masyarakat serta lingkungannya,” ujar Kepala SMH RM Putri berharap.
Aksi ini tidak hanya menunjukkan penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi pendidikan berbasis tauhid yang diterapkan di SMH RM Putri.

Diharapkan Menginspirasi
Dengan semangat menjaga kebersihan, mereka telah menunjukkan bahwa generasi Qurani mampu menjadi teladan bagi masyarakat luas.
Semoga aksi bersih-bersih ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga kebersihan dan mencintai lingkungan sebagai bagian dari pembangunan peradaban.
Diketahui, SMH RM Putri beralamat di Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Hingga saat ini masih dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru. Untuk informasi PPDB, silakan menghubungi Ustadzah Lilis via nomor berikut 085246424535. Untuk PPDB SMH RM Putra, silakan menghubungi Ustadz Irwan Budiana 082353257447.* (Itha/Media Center @Ummulqurahidayatullah)


Assalamualaikum..Aku ditinggal istriku 9bln lalu.aku sangat rindu sekali meskipun dalam mimpi. Dan 3 anakku .aku tanjakan apakah pernah mimpi ketemu…
Dakwah Hidayatullah di Papua terlalu eksklusif hanya menyasar pendatang sejak dulu. Indikatornya jelas, semua pondok pesantrennya tidak punya santri asli…
istri n anak kembali 01 02 2023.. ampuni sgla d0sa2 istri q ya Allah. n buat para laki2 yg ditinggal…
Hal yg sama saya rasakan pada istri yg telah meninggal hampir 2 tahun lalu, rindu ini sangat sering, terkadang tanpa…
kalau uda khatam arbainnya di halaqoh mestinya tdk terjadi yg sperti ini