Wasekjen 1 DPP Hidayatullah: Bangun Pola Pikir yang Benar dengan Iqra’

Ummulqurahidayatullah.id– Wakil Sekjen 1 DPP Hidayatullah, Ustadz Dr. Abdul Ghofar Hadi, mengingatkan bahwa titik awal dari mindset (pola pikir) yang benar adalah Iqra’, membaca dan belajar.
“Buah dari Iqra’ adalah berani berubah. Tidak berubah berarti akan punah,” ujarnya sebagai pemateri utama pada acara peringatan Milad ke-23 Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di Kota Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Dr. Ghofar Hadi menekankan pentingnya pola pikir sebagai fondasi utama dalam melangkah ke depan.
“Hari (Jumat, 27/12/2024) ini, sejarah 23 tahun BMH secara formal legal dari pemerintah. Ini usia emas, saatnya bergerak lebih lincah. Masa depan itu milik orang yang punya mindset dan berani berubah,” tegasnya.
“Mindset awal dari semuanya, cara berpikir, cara menyikapi, bagaimana langkah ke depan, mulai narasi, aksi, hingga habit. Jangan hidup tanpa mindset, karena itu tidak bisa membangun masa depan,” imbuhnya, menggugah semangat para amil Laznas BMH.
Ia membakar semangat para amil BMH dalam mengemban amanah mulia.
Optimis, Kreatif, Inovatif
Dr. Ghofar Hadi memuji kiprah BMH yang selama ini terus bergerak dalam perubahan-perubahan positif di berbagai bidang.
Lebih lanjut, Dr. Ghofar Hadi mengajak para amil untuk tetap optimis dalam menghadapi masa depan yang penuh misteri.
“Masa depan katakan misteri, kita tidak tahu. Tapi kita tetap harus punya mindset, rencana, narasi, dan aksi,” tuturnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa semua itu mesti dibingkai dengan iman kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
“Berharaplah kepada Allah, jadikan soal-soal hidup kita sebagai pembangkit semangat meminta pertolongan kepada Allah, sehingga semangat ibadah, salat jamaah, tahajjud, dan lain sebagainya.
Itu mudah kalau kita punya cita-cita besar. Tanpa cita-cita, kita tidak akan tertarik mendekat kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” pesannya.
Pada usia ke-23 ini, BMH didorong untuk terus meningkatkan kinerja dan integritas. Para amil, khususnya amil muda, ditantang untuk menjadi pribadi yang kompeten, militan, kreatif, dan inovatif.
“Kebaikan harus kita rakit mulai. Kreativitas, inovasi itu adalah milik anak muda. Jangan mengaku anak muda, jangan mengakui amil muda kalau tidak punya kreativitas,” tegas Dr. Ghofar Hadi.
Pesan-pesan yang disampaikannya menjadi suntikan motivasi bagi seluruh amil BMH untuk terus berkhidmat, menebar kebaikan, dan mewujudkan cita-cita besar untuk Indonesia dan dunia.* (Herim/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya