Umat Diimbau Lebih Serius Lagi Berdoa untuk Agama, Bangsa, & Dunia
Ummulqurahidayatullah.id– Doa adalah senjata bagi setiap mukmin. Artinya doa itu sangat penting. Bahkan Allah memerintahkan setiap umat Islam, berdoa kepada Allah dan Allah berjanji mengabulkan doa setiap hamba-Nya.
Hal itulah ditekankan oleh Pemimpin Umum Hidayatullah, KH. Abdurrahman Muhammad dalam tausiyahnya pada 7 Syawal 1445 H (16/4/2024).
“Yang perlu kita tambahkan kapasitas doa. Biasanya kita kalau berdoa pribadi itu serius sekali. Tapi kalau doa (untuk) lembaga biasa-biasa saja. Jadi perlu ditingkatkan,” ungkapnya di Masjid Ar-Riyadh Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.
Bahkan doa untuk umat, masyarakat, agama, lembaga perjuangan, bangsa, negara, dan dunia global, harus lebih serius dan lebih sukses. Sebab kesuksesan doa untuk lembaga meliputi setiap diri yang ada.
“Bagaimana doa untuk lembaga ini lebih sukses dariapda doa untuk pribadi. Karena doa sukses pribadi, kata almarhum (KH Abdullah Said), cukup kamu dikasi tidak ada untuk orang lain. Kalau toh ada untuk orang lain, itu sedikit. Tapi kalau doa sukses lembaga sudah ada juga untuk pribadi,” sambungnya menegaskan.
Menurutnya, kader-kader yang mampu berdoa seperti itu adalah kader yang jiwanya sudah melebur seluruh dimensi dirinya dengan kesuksesan gerakan perjuangan Islam.
“Makanya, kata almarhum, berjuang itu harus lebur, meskipun doa untuk diri kita, tapi bukan untuk diri kita saja, itu penting. Ini harus ditingkatkan,” tegasnya.
Uraian Pemimpin Umum Hidayatullah itu tampak mengambil teladan dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang mana doa-doa beliau untuk umatnya juga sangat serius dan berkelanjutan.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku ingin menyimpan doaku sebagai syafaat untuk umatku di akhirat nanti,” sebagaimana Hadits Riwayat Al-Bukhari.* (Herim/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya