Tarhib Ramadhan di Masjid Ar-Riyadh: Perbaharui Iman & Kuatkan Jamaah

Ummulqurahidayatullah.id– Kampus Induk Hidayatullah Ummulqura Balikpapan menggelar kegiatan Tarhib Ramadhan 1446 H pada Sabtu malam – Ahad pagi, 26 Rajab 1446 (25-26/1/2025).
Acara ini diikuti oleh para santri dan warga kampus. Baik secara luring di Masjid Ar-Riyadh Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, maupun secara daring melalui siaran langsung kanal Youtube Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak.
Tarhib ini mengusung tema “Ramadhan Mubarak, Raih Berkah, Kokohkan Jamaah”. Digelar untuk memotivasi peserta agar mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan dengan tekad dan persiapan terbaik, demi memperbaharui keimanan dan memperkokoh kebersamaan dalam jamaah.
Pada Sabtu malam, digelar talkshow yang menghadirkan sejumlah pembimbing. Yaitu Ustadz Amin Mahmud, Ustadz Anwari Hambali, dan Ustadz Husain Kallado.
Pada Ahad bakda subuh, Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ustadz Dr Nashirul Haq, menyampaikan tausiyah. Ia menjelaskan, keimanan adalah karunia terbesar dari Allah yang sering kali mengalami fluktuasi. “Keimanan itu bisa bertambah dan berkurang. Untuk mempertahankannya, diperlukan perjuangan dan pengorbanan.
Allah memerintahkan dalam QS. Al-Maidah: 35 agar kita bertakwa kepada-Nya, mencari wasilah untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihad di jalan-Nya agar meraih keberuntungan,” ujarnya.
Dr Nashirul Haq juga menjelaskan pentingnya memperbaharui iman melalui nasihat, taujih, dan tadzkir.
“Seperti smartphone, jika terus-terusan digunakan tanpa dicaas,maka akan lowbat. Tanpa pengingat, kita mudah terjebak dalam kefuturan,” jelasnya.
Ia juga mencontohkan kisah para Sahabat Rasulullah (Hanzhalah Al-Usayyidiy dan Abu Bakar) yang pernah mengeluhkan fluktuasi iman mereka kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Lingkungan Kondusif Jaga Iman
Dr Nashirul juga mengingatkan, persahabatan dengan orang-orang shalih dan berada di lingkungan yang kondusif adalah salah satu cara menjaga keimanan.
“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bahwa agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Oleh karena itu, kita harus selalu berada dalam jamaah yang mendukung keimanan kita. Sebagaimana analogi Rasulullah bahwa kambing yang menyendiri akan mudah diterkam oleh serigala,” imbuhnya.
Dr Nashirul Haq mengajak peserta untuk memasang target ideal dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
“Siapkan fisik, mental, finansial, dan fasilitas untuk dicurahkan di bulan Ramadhan, dalam rangka mencapai target maksimal, karena hal demikian yang Allah sukai dari orang-orang beriman,” tutupnya.

Pentingnya Taati Aturan
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Ustadz Hamzah Akbar, menggarisbawahi pentingnya mentaati aturan demi keberkahan bersama.
“Keberadaan kita di tempat ini akan merusak jamaah jika kita tidak ikut aturan. Karena bisa jadi doa-doa kita yang dipanjatkan tidak diijabah, karena ada warga yang malas shalat jamaah.” tegasnya.
Tarhib Ramadhan ini menjadi momen refleksi bagi warga Hidayatullah Balikpapan untuk menyambut bulan penuh berkah dengan semangat yang maksimal.
Diharapkan, Ramadhan mendatang menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan keimanan, serta mempererat ukhuwah dalam jamaah.
Dengan tekad yang kuat, diharapkan setiap individu mampu mengoptimalkan ibadah dan meraih keberkahan Ramadhan, sebagaimana tema Ramadhan yang diusung Panitia Ramadhan 1446 H YPPH Balikpapan pada tarhib itu.* (Itha/Mushida/Media Center @Ummulqurahidayatullah)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya