Songsong Silatnas, Pemimpin Umum Hidayatullah Galakkan Infak Jumat Berkah

Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad dalam rapat LPJ Triwulan 2 YPPH Balikpapan di Gedung WKP, Gunung Tembak, Balikpapan (28/07/2023).* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Jelang perhelatan akbar Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah digelar bulan November 2023 mendatang, gerakan infak nasional terus digalakkan dan digelorakan di Kampus Induk Hidayatullah Ummulqura Balikpapan.

Terbaru, Pemimpin Umum Hidayatullah, KH. Abdurrahman Muhammad juga menyegel agenda ‘Jumat Berkah’ sebagai satu tradisi positif yang perlu dipatenkan secara khusus bagi warga dan santri Hidayatullah Gunung Tembak.

Di hadapan sejumlah pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Ustadz Abdurrahman meminta agar agenda Jumat Berkah terus digencarkan. Ini sebagai ajang saling mengingatkan dan memotivasi serta mendoakan untuk berlomba berinfak.

“Jangan berhenti Ujil (Ustadz Muzhirul Haq, red) itu Jumat berkah, berapapun sedikitnya. Jumat berkah (itu) karakternya santri dibangun. Alhamdulillah banyak saja itu santri yang menyisihkan yang nyumbang,” ucapnya menyemangati seraya menyebut nama salah seorang pengurus Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak, Jumat (25/11/2022).

Menurut ustadz yang telah puluhan tahun aktif berdakwah tersebut, gerakan Jumat Berkah beririsan kuat dengan program GNH (Gerakan Nawafil Hidayatullah) yang juga memuat anjuran kader Hidayatullah untuk berinfak setiap hari.

Bahkan, Pemimpin Umum menghendaki Jumat Berkah tidak hanya ajakan bagi warga dan santri untuk selalu berinfak, tetapi juga bisa disebarkan kepada kerabat dan keluarga yang bisa dihubungi.

“Ini harus dibangun selalu. Jadi infak infak! Terus disebarkan infak ini, Pak. Bilang ke saudara, ke kemenakan kita, kerabat kita. Saya (pun) begitu (mengajak keluarga untuk berinfak selalu),” tegas ustadz kelahiran kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan itu.

Hal ini, lanjutnya, dimaksudkan agar syiar Jumat Berkah terus menyebar bahwa Jumat berkah di Gunung Tembak itu santri-santri dan seluruh warga senantiasa berlomba-lomba dalam berinfak.

“Nanti di Silatnas itu semua disuruh berinfak. Kalau Silatnas nanti kena hari Jumat kita adakan Jumat Berkah. Ditularkan ini, Pak, sehingga nanti pulang ke daerah-daerah itu menular terus Jumat Berkah,” ucapnya sambil menyebut agenda Silatnas Hidayatullah yang bakal dihadiri oleh dua puluh ribu peserta dari seluruh penjuru daerah tersebut.

Terakhir, Pemimpin Umum Hidayatullah meminta secara khusus agar gerakan Jumat Berkah tidak hanya berisi dorongan berinfak saja. Tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai wahana edukasi tentang fadhilah (keutamaan) mengeluarkan harta di jalan Allah.

“Infak itu bagus ada yang khusus membahas keutamaannya. Ditetas terus seperti pembahasan shalat. Diulang-ulang. Bahwa infak bisa menghalangi bahaya, menjadikan hati selalu menyatu, banyak sekali fadhilah infak itu. Infak juga bisa menghilangkan penyakit dendam dan iri hati,” terangnya panjang lebar.

Di hadapan sejumlah pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Ustadz Abdurrahman juga menasihati tentang bahaya ujub atau bangga terhadap diri sendiri. Menurutnya, ini bukan pekerjaan mudah karena godaan yang begitu berat.

“Bertarung dengan setan kita, Pak, namanya ujub itu. Aih, sudah bagus itu sudah bagus shalatnya, sudah banyak infaknya. Jadi sudah hilang dendam, sudah tidak ada iri hati, eh ujubnya lagi ini. Luar biasa setan itu,” pungkasnya.* (Abu Jaulah/MCU)

Baca juga: Tips Sukses Silatnas dari Pemimpin Umum: Atur Waktu dan SDM

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *