Tips Sukses Silatnas dari Pemimpin Umum: Atur Waktu dan SDM

Ummulqurahidayatullah.id Berbagai persiapan terus digalakkan dalam menyambut ajang Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah tahun 2023 mendatang. Tak kecuali Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad turut berbagi pesan dan arahan.

Terbaru, Ustadz Abdurrahman sapaannya, berbagi tips sukses persiapan Silatnas.

“Pada akhirnya saya berpikir ulang, hari Ahad waktu singkat karena hanya satu kali sepekan. Bagaimana agar menemukan tips sukses Silatnas nanti,” ucapnya mengawali pembicaraan di Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Ahad (13/11/2022).

“Saya katakan sama Pak Arfan (Ketua Panitia Pelaksana Silatnas, red), waktu ini sangat sedikit tapi pekerjaan yang mau diangkat masih banyak sekali,” lanjutnya.

Di hadapan ratusan warga dan santri yang memadati Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak, Ustadz Abdurrahman lalu menerangkan tips sukses Silatnas yang dimaksud adalah soal manajemen waktu dan sumber daya manusia.

Pertama, tips memenejemi waktu. Hal ini dikatakan tak berhubungan dengan faktor cuaca. Sehingga manusia yang harus memenejemi diri dengan kemauan Allah, bukan memaksa kehendak kepada Allah.

“Kalau hujan, ah apa yang bisa saya lakukan di musim bujan ini? Jadi bukan pergi ambil selimut karena cuaca dingin. Yang muda-muda ini kerja berhujan-hujan saja, kalau orang tua ya pakai mantel lah,” ucapnya.

Menurut sahabat karib Pendiri Hidayatullah, KH Abdullah Said ini, resiko dakwah Islam memang seperti itu. Dibutuhkan kerja keras untuk memenangkan pertarungan.

“Coba baca sejarah, rata-rata yang memenangkan pertarungan adalah anak muda. Usia mereka 25-30 tahun atau bahkan kurang dari itu. Tidak ada masalah hujankah malamkah, para Pendiri Hidayatullah juga begitu dulu,” ungkap ustadz penuh semangat.

Al-Quran juga mengingatkan, justru yang suka beralasan karena faktor cuaca adalah orang Munafik.

“Mereka bilang eh jangan keluar, lagi panas terik ini, apa jawaban Allah, qul naru jahannam asyaddu harra,” ucapnya sambil membacakan  ayat ke-81 at-Taubah tentang sikap orang munafik.

Kedua, lanjut ustadz Abdurrahman, soal memenej sumber daya manusia. Ustadz meminta agar para pengambil kebijakan lebih giat untuk berjalan keliling mengitari kampus. Hal ini untuk memastikan keadaan terkini kampus secara detail dan rinci.

Setelah berjalan keliling, Pemimpin Umum meminta agar para pemangku amanah segera melakukan pertemuan untuk membahas kondisi kampus dan lokasi kerja bakti.

“Kalau tidak tidak ada zaim (pemimpin) tidak ada itu, Pak! Tidak efektif dan efisien. Kumpul saja habiskan kue. Apalagi tidak bawa alat katanya mau merintis mau mencangkul tapi tidak bawa alat,” sambungnya menjelaskan panjang lebar.

Untuk diketahui, Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak didaulat menjadi tuan rumah gelaran Silatnas Hidayatullah tahun 2023 mendatang. Diperkirakan kampus seluas 138 hektare tersebut akan menampung hingga 20.000 peserta yang datang dari seluruh penjuru daerah. Barakallah fihim!* (Abu Jaulah/MCU)

Baca juga: Moto Silatnas Hidayatullah: “Tersenyum Panitianya, Bahagia Pesertanya, Tercerahkan Spiritnya”

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *