Semarak Jumat Perdana Ramadhan 1444H, Pesantren Hidayatullah Balikpapan
Ummulqurahidayatullah.id– Datangnya bulan suci Ramadhan menambah keistimewaan hari Jumat. Hari raya pekanan yang dinantikan oleh kaum Muslim, termasuk warga Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Terik matahari sekali pun bukan menjadi alasan untuk melewatkan momen istimewa ini, Jumat perdana di bulan suci Ramadhan tahun 1444H.
Jumat (25/03/2023) itu, warga Gunung Tembak dan sekitarnya antusias meramaikan Jumatan berjamaah di Masjid Ar-Riyadh.
Selain orang dewasa, tampak pula anak-anak kecil menyemarakkan Jumatan itu. Mereka merupakan santri Madrasah Ibtidaiyyah Raadhiyatan Mardhiyyah Putra.
Ketua DKM Masjid Ar-Riyadh, Ustadz Kusnadi, didapuk menjadi khatib Jumat. Dalam khutbahnya, dosen STIS Hidayatullah ini menyampaikan perihal berbagai macam keutamaan di bulan suci Ramadhan.
Ia pun mengajak seluruh jamaah agar mengkhususkan niat untuk memperbanyak membaca Al-Quran, mengagungkannya, dan mencintai dengan sepenuh hati bulan suci Ramadhan.
Khatib juga mengajak untuk menjaga diri dari hal-hal yang mengganggu atau mengurangi pahala di bulan Ramadhan.
“Bulan Ramadhan di samping adalah Syahrul Qur’an, namun juga sebagai Syahrul Du’a, maka doa-doa yang kita panjatkan, senantiasa diijabah oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” ujarnya.
Setelah shalat Jumat, diadakan kegiatan Talaqqi Al-Qur’an masih di Masjid Ar-Riyadh. Terdapat sejumlah meja untuk kegiatan perbaikan bacaan Al-Qur’an itu. Sejumlah ustadz terpilih sudah dipersiapkan oleh panitia. Talaqqi ini guna membantu dan memudahkan warga untuk bisa memperbaiki bacaan Al-Qur’an dan memahami hukum-hukumnya.* (Fuad Azzam/Media Ramadhan/MCU)
Baca juga: Ikuti! Talaqqi Al-Qur’an Kolosal di Masjid Ar-Riyadh, Offline & Online
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…
Saya pun begitu, rasa rindu ini tidak pernah hilang, apalagi istri saya meninggalkan saya dalam perjalanan pulang dari Ternate ke…