Rapat Laporan YPPH, Ketum DPP Hidayatullah Tekankan Kaderisasi
Ummulqurahidayatullah.id- Dalam Rapat Laporan Semester I Tahun 2024 Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Ustadz Dr Nashirul Haq menekankan pentingnya penguatan kaderisasi.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah ini menekankan, pentingnya menempatkan kader sesuai kapasitas dan keterampilannya.
Oleh karena itu, menurut Dr Nashirul Haq, perlu dilakukan upaya tertentu untuk mengetahui talenta seorang kader. “Perlu dibantu dengan talent DNA,” sebutnya.
Tujuannya, “Supaya bisa menempatkan seseorang pada tempatnya,” ujar Dr Nashirul Haq saat membuka rapat yang berlangsung di Gunung Tembak selama dua hari, Jumat-Sabtu, 6-7 Muharram 1446 H (12-13/7/2024) itu.
Sebagaimana diketahui, talent DNA adalah sebuah metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang, di berbagai situasi secara alami, natural, dan spontan.
Siapkan Kader Pengganti
Dr Nashirul Haq juga menekankan kepada para pemangku amanah di Hidayatullah untuk menyiapkan kader masing-masing di segala jenjang kepengurusan. Misalnya kepala sekolah/madrasah, perlu menyiapkan calon-calon penggantinya.
Dr Nashirul Haq lantas berkelakar, “Yang paling mudah di Hidayatullah itu (jadi) Ketua Umum, karena banyak sekali calon.”
Khusus di Kampus Induk Gunung Tembak, menurut Dr Nashirul Haq kader SDM yang banyak di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah.
“SDM yang paling banyak di sini itu STIS,” sebutnya.
Oleh karena itu, pesannya untuk institusi mana saja, SDM yang banyak harus mampu dimaksimalkan. Kalau tidak, mubazir. Di antara upaya memaksimalkan SDM yang ada yaitu dengan meningkatkan keterampilannya.
“Jangan ada institusi diurus oleh satu orang aja, gak boleh!” tegasnya mewanti-wanti .* (SKR/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya