Porseni Para Penghafal Qur’an Ahlus Shuffah di Tengah Hutan

GUNUNG BINJAI– Ma’had Tahfidzul Qur’an Ahlus Shuffah Balikpapan, kembali melaksanakan event porseni dalam rangka mengembangkan minat, bakat, dan kreasi santri. Kegiatan porseni ini dilaksanakan pada 10-17 Desember 2021 di Lapangan Tahfidz Ahlus Shuffah Gunung Binjai Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kegiatan pembukaan porseni berlangsung meriah pada Jumat (10/12/2021) malam. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan Hidayatullah (LPPH) Balikpapan yang diwakili WaKa.SDM dan Kurikulum Ustadz Sukman, S.HI.

Hadir pada kegiatan tersebut Pembina Ahlus Shuffah, Direktur, Dewan Guru, beberapa Wali Santri dan Para Alumni.

Dalam sambutannya Ustadz Sukman menyampaikan salam dari Ketua LPPH Ustadz Masykur Lc, Ia sangat mengapresiasi kegiatan porseni ini.

“Visi dari LPPH yaitu membangun Generasi Qur’ani, Cerdas, dan Mandiri. Telah nampak malam hari ini dan InsyaAllah ke depan akan lebih banyak lagi karya-karya yang akan ditorehkan oleh para santri Ahlus Shuffah,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Mudir Tahfidz Ahlus Shuffah, H. Hamudi, SH. mengingatkan bahwa event porseni ini hendaknya dijadikan tambahan semangat berlomba dalam mujahadah menghafal Al-Qur’an,

“Jangan hanya berlomba di lapangan, tapi harus juga berlomba dalam menuntaskan hafalan 30 juz,” tukasnya.

Ketua Pembina Tahfidz Ahlus Shuffah, Ustadz Kaspan, S.Sos.I dalam paparannya, menekankan bahwa ajang porseni ini bukan hanya untuk hiburan semata, akan tetapi benar-benar menjadi ajang mengembangkan kreativitas santri.

“Santri-santri yang memiliki bakat-bakat tersembunyi dan terpendam, silakan dikeluarkan (bakat-bakatnya),” ujarnya.

Ketua OSMA/GPH Ahlus Shuffah (Organisasi Santri) Ilham Muttaqin, selaku Ketua Panitia menyampaikan terima kasih atas dukungan para dewan guru, pengasuh, dan donatur, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.

Kegiatan Pembukaan Porseni Ahlus Shuffah diakhiri dengan pembacaan doa dan foto bersama seluruh tamu undangan. Untuk diketahui, wilayah pondok pesantren penghafal Qur’an ini terletak di tengah hutan dan perkebunan Gunung Binjai.* (Akhu Dzaky/MCU)

Sumber: Ahlusshuffah.id