Pentingnya Konsep Pendidikan dengan Materi Tazkiyatun Nafs

Ummulqurahidayatullah.id– Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Jabar kembali menggelar kajian online inspiratif melalui Zoom, yaitu Majelis Reboan Hidayatullah, Rabu (9/10/2024).
Kali ini, Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Hidayatullah, Ustadz Hamim Thohari, menyampaikan pesan penting tentang urgensi tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) bagi para kader Hidayatullah.
“Ilmu itu cahaya, dan cahaya itu tidak akan masuk ke dalam jiwa yang penuh dengan dosa. Ia hanya akan menembus jiwa yang terus-menerus disucikan,” tegas Ustadz Hamim.
Ia mengingatkan umat Islam untuk meneladani kerendahan hati Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ketika menerima perintah “Iqra'” (bacalah).
“Maa ana biqari’ (saya tidak bisa membaca),” jawab Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam saat itu.
“Ini adalah wujud kerendahan hati, siap menerima apa yang akan Allah berikan berupa cahaya ilmu bagi jiwa,” jelas Ustadz Hamim.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya mengintegrasikan konsep penyucian jiwa dalam pendidikan.
“Jika kita bisa menghadirkan konsep pendidikan yang menyertakan jiwa sebagai materi penting, maka kebaikan-kebaikan akan mulai tercipta,” ujarnya.
Ustadz Hamim juga mengkritisi fenomena di mana kecerdasan intelektual dan kemajuan teknologi justru menjauhkan manusia dari nilai-nilai kemanusiaan.
“Ini terjadi karena kita terlalu fokus pada pengembangan aspek kognitif saja, sementara aspek spiritual dan emosional terabaikan,” tegasnya.
Kajian ini mendorong kaum Muslimin, khususnya para kader Hidayatullah, untuk terus bermuhasabah dan memperbaiki diri. Dengan jiwa yang bersih, hati akan terang, dan cahaya ilmu pun akan mudah masuk dan mengantarkan pada kebaikan.* (Herim/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya