Nasihat Ust Husain Kallado soal Perbedaan Generasi Dulu & Sekarang

Ustadz Husain Kallado (kiri) menyampaikan nasihat dalam rapat rutin pekanan pengurus YPPH Balikpapan di Gunung Tembak, Balikpapan, Senin pagi (14/06/2021).* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id- Dai senior Hidayatullah, Ustadz Husain Kallado, baru-baru ini berbagi nasihat tentang hijrah sekaligus tantangan generasi muda Islam di masa mendatang.

Dalam video pendek yang beredar luas itu, Ustadz Husain, demikian sapaannya, mengingatkan makna hijrah berikut konsekuensi yang menyertai perintah agama tersebut.

Sebelumnya, guru senior Madrasah Aliyah Raadhiyatan Mardhiyyah Balikpapan itu bercerita satu waktu ia ditanya oleh anaknya tentang perbedaan generasi sekarang.

“Pak, kenapa itu berbeda antara generasi awal dengan generasi sekarang?” ucapnya di suatu tempat mengawali sambil mengutip pertanyaan anaknya.

Hal itu menurutnya, tak lain faktor yang melatari hijrah itu sendiri. Bahwa sebagian besar generasi awal adalah orang-orang yang memang sengaja memilih jalan dakwah ini. Sedang masa sekarang diakui mungkin bisa dipengaruhi oleh godaan yang lebih banyak.

Tapi dalam proses perjalanan, lanjut dai yang bergabung Hidayatullah sejak tahun 1982 ini, mencari kebenaran dan lingkungan yang baik itu butuh tekad yang kuat dan keistiqamahan selalu.

Diakuinya, akan selalu ada ujian yang menyertai setiap amal ibadah dan niat berbuat baik.

“Ternyata kalau sudah ditekadkan, sudah berjalan antara kita dengan kita, ujiannya luar biasa. Ujiannya padat,” terangnya dengan intonasi suara yang khas.

Ujian itu, lanjut Ustadz Husain, bahkan bisa timbul dari dalam diri atau orang-orang terdekat itu sendiri. “Antara orang tua dengan anak, dari istri ke suami, dari suami ke istri, dari anak ke orang,” lanjutnya.

Untuk itu, hingga sekarang Ustadz Husain senantiasa mendoakan para generasi penerus perjuangan Islam agar senantiasa memiliki kesadaran dan segera mengambil peran di jalan dakwah.

Menurutnya, ia pun mengikuti Pemimpin Umum Hidayatullah yang memiliki kebiasaan untuk selalu mengumpulkan keluarga mengingatkan tentang mahalnya istiqamah di jalan hidayah tersebut.

Sebab hakikatnya, tidak ada yang bisa bertanggung jawab kecuali atas diri sendiri masing-masing. Sedang kewajiban orangtua adalah memberi pendidikan terbaik dan memberi nasihat selalu.

“Pemimpin Umum katakan kalian ini harus menemukan dirimu masing-masing. Tidak ada hubungan pertanggungjawaban antara bapak dengan anak. Tapi tugas orangtua memberi nasihat. Kita kepingin ini bersaudara di dunia dan bersaudara di akhirat. Sama-sama masuk surganya Allah,” pungkasnya.* (Abu Jaulah/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *