MTQ 2024, Momen Santri Hidayatullah Raih Prestasi & Sosialisasi PPDB

Ummulqurahidayatullah.id– Momen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) akhir tahun 2024 telah usai. Kali ini gelaran itu terbilang istimewa bagi santri-santri Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan.
Mereka tak hanya mendulang juara di perlombaan tersebut. Tetapi juga ajang itu menjadi wadah efektif untuk sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025-2026.
Ibarat kata peribahasa, “Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui”. Santri-santri tak hanya bertanding dan meraih prestasi, tetapi sekaligus unjuk promosi tentang sekolah dan pesantren tempat mereka dididik selama ini.
Selain itu, pantauan langsung awak Media Center @Ummulqurahidayatullah (MCU), khusus pada kegiatan MTQ Tingkat Kab. Kutai Kartanegara, Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan Hidayatullah (LPPH) Gunung Tembak bersinergi dengan Departemen Pendidikan dan Pengkaderan Putri (DP3) mendirikan stan khusus PPDB yang diadakan di Lapangan Gelora Remaja Margomulyo, Samboja, Kukar.
“Alhamdulillah, bukan hanya bertanding, santri juga bagi-bagi brosur PPDB selama kegiatan MTQ berlansung,” ucap Ustadz Ibrahim, koordinator stan Pendidikan LPPH-DP3.
Untuk diketahui, sejumlah santri mengikuti berbagai perlombaan MTQ yang diadakan hampir serentak di Kota/Kabupaten se-Kalimantan Timur. Tak hanya itu, Sebagian mereka juga berhasil meraih juara dan berhak lolos ke MTQ Tingkat selanjutnya.
“Alhamdulillah, Barakallah fihim. Santri-santri Tahfizh Ahlus Shuffah ikut berpartisipasi dan juara. Ada yang ikut MTQ di Balikpapan, Kukar, hingga PPU, dan lainnya,” ucap Ustadz Abdul Basith, penanggung jawab Tahfizhul Qur’an Ahlus Shuffah Gunung Binjai, mewakili apresiasi untuk santri berprestasi.
Selain di MTQ Tingkat Kab. Kukar, santri-santri juga memboyong sejumlah prestasi di MTQ Kota Balikpapan.
Di antaranya adalah, Ali Karamallahu Wajha (Lulusan MI RM) yang meraih meraih golongan 30 juz dan Tilawah. Masih dalam kategori yang sama, ada Azzah Mutiah dan Syadza Fuada Dhiaul Aufa, masing-masing santri SMH Tahfizh UM tersebut meraih juara II dan III untuk golongan putri.
Tak mau kalah, ada Mawaddah Azizaturrohimah dan Azzah Amani Al-Harun, keduanya lulusan STIS Hidayatullah yang menyegel juara I dan II di golongan Tafsir al-Qur’an Bahasa Inggris (Putri). Selanjutnya, ada Abdul Basith yang meraih juara II pada glongan Tafsir al-Qur’an Bahasa Indonesia (Putra).
Terakhir, bagi yang membutuhkan informasi pendaftaran santri baru atau keterangan lebih lanjut tentang PPDB di Hidayatullah Gunung Tembak dan Gunung Binjai, bisa menghubungi nomor berikut ini: Ustadz Irwan Budiana 082353257447 dan Ustadzah Lilis 085246424535.* (Abu Jaulah/MCU)


Assalamualaikum..Aku ditinggal istriku 9bln lalu.aku sangat rindu sekali meskipun dalam mimpi. Dan 3 anakku .aku tanjakan apakah pernah mimpi ketemu…
Dakwah Hidayatullah di Papua terlalu eksklusif hanya menyasar pendatang sejak dulu. Indikatornya jelas, semua pondok pesantrennya tidak punya santri asli…
istri n anak kembali 01 02 2023.. ampuni sgla d0sa2 istri q ya Allah. n buat para laki2 yg ditinggal…
Hal yg sama saya rasakan pada istri yg telah meninggal hampir 2 tahun lalu, rindu ini sangat sering, terkadang tanpa…
kalau uda khatam arbainnya di halaqoh mestinya tdk terjadi yg sperti ini