Ketum DPP: Munas ke-6 Hidayatullah Tahun 2025 akan Digelar di Jakarta

Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ustadz Dr. Nashirul Haq, dalam acara talk show “Sukseskan Munas Hidayatullah 2025” di Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Hidayatullah, Ahad, 14 Syawal 1446 H (13/4/2025).* [Foto: @SKRsyakur/@Ummulqurahidayatullah]

Ummulqurahidayatullah.id– Insya Allah, Musyawarah Nasional (Munas) Hidayatullah, agenda lima tahunan yang telah berlangsung sejak organisasi ini resmi menjadi ormas pada tahun 2000, akan digelar untuk keenam kalinya.

Munas ke-6 ini rencananya akan digelar di Jakarta, dengan harapan menghadirkan Presiden, para menteri, serta tokoh-tokoh nasional sebagai bagian dari dukungan terhadap visi besar Hidayatullah.

Secara teknis, persiapan telah berjalan matang. Panitia yang terdiri dari seluruh kader di Jakarta telah dibentuk, didukung oleh Badan Pekerja Munas yang telah bekerja intens selama lima bulan terakhir.

Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ustadz Dr. Nashirul Haq, dalam acara talk show “Sukseskan Munas Hidayatullah 2025” di Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan, Ahad, 14 Syawal 1446 H (13/4/2025).

Agenda Munas kali ini tidak hanya fokus pada evaluasi program, tetapi juga perubahan struktural sesuai kebutuhan lembaga.

“Dalam Munas biasanya akan ada perubahan-perubahan, termasuk struktur. Sesuai dengan kebutuhan lembaga,” tegasnya.

Penyiapan SDM Berkualitas

Dr. Nashirul Haq menegaskan pentingnya penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk menduduki amanah struktural di tingkat pusat hingga daerah.

“Berbagai upaya, pendekatan, dan penilaian kader telah kami siapkan,” ujarnya.

“Kriteria utama kader Hidayatullah adalah integritas, yang mencakup keikhlasan, ketulusan, loyalitas, dan keteladanan,” sambungnya.

Selain itu, ketekunan ibadah, kedisiplinan, serta militansi menjadi nilai-nilai yang terus ditanamkan.

Karakter seperti kejujuran dan tanggung jawab, yang tidak dapat dipelajari secara instan, menjadi hasil dari proses tarbiyah panjang yang dimulai sejak dini.

“Kompetensi bisa dipelajari, namun karakter harus dibentuk melalui tarbiyah yang berkelanjutan,” tambah Dr Nashirul Haq pada rangkaian acara Silaturahim Syawal 1446 H itu.

Dengan sistem pembinaan yang terstruktur dan komprehensif, Hidayatullah menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan generasi kader yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga kokoh dalam akhlak dan komitmen dakwah.

Melalui Munas 2025, Hidayatullah bertekad melanjutkan estafet kepemimpinan demi terwujudnya visi besar dakwah Islam di Indonesia.* (Herim/Media Center @Ummulqurahidayatullah)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *