Ketua YPPH Balikpapan: Program Kerja Harus Dirumuskan Sistematis

Ketua YPPH Balikpapan Ustadz Hamzah Akbar (kanan) memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Pleno Pengurus Harian YPPH Balikpapan bersama LPPH di Gedung WKP, Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim, Senin (09/01/2023) pagi.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Arus kebersamaan yang produktif bisa tercermin dari konsolidasi yang kuat, koordinasi yang baik, dan komunikasi elegan di semua level tingkatan. Baik unit, departemen, hingga bidang-bidang yang ada.

Arahan strategis ini kembali dipertajam dalam acara pembukaan Rapat Pleno LPJ Tahun 2022 dan Program Kerja 2023 Pengurus Harian Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan.

Hal kebersamaan itu, kata Ustadz Hamzah Akbar Ketua Badan Pengurus Harian (Ketua YPPH), akan menjadi penetral dan penyeimbang dalam menjalankan amanah.

Bahwa kita semua satu tubuh, hidup berjamaah secara terpimpin dan punya tujuan yang satu.

“Memang secara amanah mengedepankan unit atau departemen masing-masing, nalurinya sudah seperti itu. Manusia fitrahnya memang siap fight berkompetisi untuk survival. Nalurinya bersaing lalu meraih terdepan itu normal, kalau tidak demikian justru itu tidak normal,” jelasnya dalam sambutannya di Kantor YPPH, Gunung Tembak, Balikpapan, Senin (09/01/2023).

Namun, dalam satu tubuh organisasi dan jamaah besar, semua tetap harus mengedepankan gagasan utama yang lebih besar. Ini yang harus dimaklumi semua pihak. Maka ada arus kebersamaan yang mesti diterjemahkan secara aplikatif oleh semua pihak.

Selanjutnya, ustadz yang sudah mencicipi berbagai amanah di lembaga dakwah tersebut juga mengingatkan tentang pentingnya merumuskan program kerja yang baik dan unggul.

Menurutnya, program kerja tahunan tidak boleh asal-asalan atau hanya karena terpengaruh oleh situasi tertentu yang bersifat sesaat.

“Semua program kerja harus dirumuskan sistematis, tujuannya diprogramkan, hingga teknis pencapaian bahkan time schedule bisa terlihat. Ini semua diurai dan tergambar secara detail. Sehingga tergambar apa yang dikerjakan dalam satu tahun itu,” urainya menjelaskan.

Selanjutnya, Ustadz Hamzah yang juga memangku amanah Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Kota Balikpapan periode sekarang, menguatkan pentingnya koordinasi dan menjaga hirarki kepemimpinan organisasi.

“Jadi aplikasi praktik hidup berjamaah dalam konteks terjemah ya organisasi modern sekarang. Ini adalah sistem terpimpin, hirarki kepemimpinan jelas, ada program makro dan mikro di dalamnya. Konteks praktik hidup berjamaah dengan jati diri ya kepemimpinan di kepengurusan ini,” tutupnya.

Diketahui, acara Pleno LPJ Program Kerja 2022 dan Penyusunan Program Kerja 2023 akan berlanjut secara maraton di bulan pertama tahun 2023.

“Puncaknya nanti di Pleno Umum bersama Badan Pembina dan Pengawas serta seluruh pengurus Yayasan-yayasan se-Kota Balikpapan, akhir bulan nanti,” terang Ustadz Maududi, Sekretaris Umum Badan Pengurus YPPH Balikpapan.* (Abu Jaulah/MCU)

Baca juga: YPPH Balikpapan Maraton Rapat LPJ 2022 & Raker 2023

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *