Jaga Pola Hidup, Cari Rezeki dengan Halal dan Thayyib

Oplus_1024

Ummulqurahidayatullah.id- Ustadz Muchlis Al-Anshori, salah seorang guru di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, membawakan kajian “Kesehatan Ala Rasulullah SAW” yang menginspirasi jamaah di Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak, Balikpapan, Ahad malam (11/5/2024).

Dalam kajian yang berlangsung bakda Maghrib itu, alumnus LIPIA Jakarta ini menekankan pentingnya mendapatkan rezeki dengan cara yang halal.

“Mencari makanan, minuman, pakaian, dan harta harus kita dapatkan dengan cara yang halal dan baik (thayyib),” ujar dai yang di Gunung Tembak dikenal perhatian terhadap pola makan dan minum ini.

Salah satu contoh cara yang halal dan thayyib adalah dengan membeli ayam lalu menyembelihnya dengan menyebut nama Allah. “Itu makanan halal dan thayyib,” kata putra dari Ustadz Amin Mahmud (Pembina YPPH Balikpapan) ini.

Meskipun makan dan minum boleh, tetapi jangan pernah berlebihan. “Kita tidak boleh makan dan minum secara berlebihan (isyraf),” tegasnya.

Menyadari pola makan sehari-hari masyarakat Indonesia yang cenderung mengonsumsi karbohidrat dan gula secara berlebihan, Ustadz Muchlis mengingatkan bahwa sakit adalah ujian dari Allah. Namun, ada juga sakit yang disebabkan oleh perilaku dan kesalahan orang itu sendiri.

“Dalam mengkonsumsi makanan, kita harus hati-hati dan menjaganya. Jangan sampai kita mengalami sakit karena kesalahan berpikir dan perilaku kita sendiri,” tambahnya.

Ustadz Muchlis kemudian menukil ayat ke 21 Surah Az-Zariyat. “Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”

Usai membaca ayat tersebut, Ustadz Muchlis mengajak jamaah memberi perhatian kepada organ vital dalam tubuh manusia, khususnya ginjal.

“Ginjal merupakan organ vital yang memiliki banyak fungsi, termasuk menyaring segala hal yang ada dalam tubuh kita,” paparnya.

“Ketika seseorang mengalami masalah ginjal, ia mungkin harus menjalani cuci darah untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring darah. Itu terjadi karena ginjal menurun atau tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, orang kemudian cuci darah. Artinya fungsi ginjal diganti dengan mesin. Dengan demikian maka menjaga kesehatan ginjal sangatlah penting,” jelasnya.* (Herim/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *