Idul Adha 1445 di Masjid Ar-Riyadh, Mohon Perhatikan Teknis Pelaksanaannya

Masjid Ar-Riyadh di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan (16/2/2024).* [Foto: SKR/Media Ramadhan/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id- Hari Raya Idul Adha 1445 H ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia jatuh pada Senin (17/6/2024).

Oleh karena itu, pelaksanaan shalat dan khutbah Idul Adha di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, dilaksanakan Senin (17/6/2024) pula.

Ibadah tahunan tersebut akan dilaksanakan di Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak. Bertindak sebagai imam shalat adalah Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad. Sedangkan yang akan menjadi khatib adalah Anggota Majelis Penasihat Hidayatullah Ustadz Amin Mahmud.

Jamaah yang akan shalat di Masjid Ar-Riyadh diimbau memperhatikan dan mematuhi tata tertib pelaksanaannya.

“Waktu pelaksanaan shalat Idul Adha dimulai pukul 06.30 – selesai,” ujar Ketua DKM Ar-Riyadh Balikpapan Ustadz Dr (Cand) Kusnadi, M.Hum., dalam maklumat Idul Adha 1445 H, Ahad (16/6/2024).

Ustadz Kusnadi juga menyampaikan beberapa pengaturan teknis terkait pelaksanaan ibadah tersebut, di antaranya yaitu:

Tempat pelaksanaan shalat Idul Adha di dalam Masjid Ar-Riyadh dengan skema masuk sebagai berikut :
a. Ikhwan/laki-laki : Pintu masuk melalui dua jalur, 1 pintu utara bagian depan untuk jamaah warga kampus dakwah, 2 pintu sebelah selatan untuk warga kampus tarbiyah.
b. Akhwat/perempuan: Dua pintu utara bagian belakang (tangga tengah dan dekat tempat wudhu)

Tempat parkir
a. Kendaraan warga kampus Tarbiyah: di selatan dan barat masjid Ar-Riyadh.
b. Kendaraan warga kampus Dakwah dan jam`ah umum:
1) Motor: Utara masjid Ar-Riyadh
2) Mobil: Ruas kiri jalan menuju kantor DP3

  1. Jalan masuk ke tempat sholat untuk akhwat/perempuan melalui dua pintu:
    a. Pintu gerbang RA/PAUD
    b. Pintu gerbang depsos

Masing-masing orang tua bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban anak-anaknya.

“Setiap jamaah wajib membawa alas shalat masing-masing,” ujarnya.

Dilarang keras bagi jamaah untuk mengakses lantai dua dan tiga.

Bagi yang tidak mampu naik ke atas masjid akan difasilitasi di lantai bawah aula PUZ.

Jamaah menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

“Membawa infaq terbaik,” pesannya.* (SKR/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *