Gerakan Dakwah di Kalangan Gen Z Mesti Dikuatkan

Anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah, Ustadz Dr Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, di di Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim, Kamis, 6 Muharram 1444H (04/08/2022).*

Ummulqurahidayatullah.id– Anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah Deputi Organisasi, Ustadz Dr. Ir. H. Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, M.Si, menyampaikan beberapa pandangannya mengenai dakwah di kalangan pelajar dan mahasiswa, terutama generasi Z.

Diketahui, Generasi Z, sering disingkat menjadi Gen Z dan dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai Zoomers, adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.

Ustadz Aziz, sapaannya, mendorong agar rekrutmen di kalangan pemuda dan mahasiswa dikuatkan oleh Hidayatullah.

Sebab, sebutnya, pentingnya peran generasi muda dalam setiap perjuangan ideologi dan keagamaan.

Hal itu disampaikan saat berbicara pada acara Kamisan yang diselenggarakan oleh DPW Hidayatullah Jakarta dengan topik “Manhaj Nabawi, Peluang, Tantangan, Strategis, Transformasi pada Pelajar Mahasiswa” melalui platform Zoom (25/7/2024).

Sebagai anggota badan pekerja Munas empat tahun lalu, Ustadz Aziz mengusulkan dibentuknya Departemen Rekrutmen di DPP Hidayatullah.

Usulan tersebut kini telah terealisasi, namun tantangan dalam menjangkau generasi muda, terutama di perguruan tinggi, masih ada.

“Pemuda itu adalah pemilik masa depan,” tegasnya, menekankan pentingnya kesinambungan perjuangan melalui kaderisasi generasi muda.

Lebih jauh, Ustadz Aziz juga menyinggung pentingnya peran pemuda dalam sejarah Islam. Ia mengambil contoh Ali bin Abi Thalib, seorang pemuda yang memiliki visi perjuangan besar dan berperan strategis dalam hijrah Rasulullah.

Ustadz Aziz juga menotifikasi kepada segenap hadirin bahwa dalam mengembangkan kader Hidayatullah di Surabaya, yang dimulai dari lima orang mahasiswa dan berkontribusi signifikan dalam perkembangan organisasi, termasuk penerbitan majalah Suara Hidayatullah.

Transformasi dakwah di kalangan pemuda tidak hanya terjadi di Jawa Timur, tetapi juga di Sulawesi Selatan.

Meski menghadapi kegagalan berulang kali, upaya untuk membuka cabang Hidayatullah di wilayah ini akhirnya berhasil dengan pendekatan langsung ke kampus-kampus dan seminar.

Ustadz Aziz menekankan, “Pemuda dan mahasiswa adalah generasi elit yang sangat strategis dalam perjuangan.”

Ustadz Aziz juga mengutip hadits Rasulullah yang menyatakan bahwa yang terbaik di antara kalian di masa jahiliyah akan menjadi yang terbaik di masa Islam jika mereka masuk Islam.

Hal ini menunjukkan betapa strategisnya peran kaum muda dalam perjuangan dakwah.

“Rasulullah berdoa agar Umar bin Khattab dan Abu Jahal masuk Islam,” tambahnya, memperkuat pesan tentang pentingnya generasi muda dalam transformasi dan kemajuan dakwah.

Dengan semangat ini, Ustadz Aziz mendorong semua pihak untuk lebih fokus pada rekrutmen dan pembinaan pemuda dan mahasiswa, demi masa depan yang lebih cerah bagi dakwah dan umat Islam.

“Tanpa dakwah yang konkret menghasilkan kader melalui rekrutmen dakwah ini belum universal,” tegasnya.* (Herim/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *