Berkolaborasi dengan STIS Hidayatullah, OJK Apresiasi Pondok Pesantren
Ummulqurahidayatullah.id- Hadir bersilaturahim di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur bisa berkolaborasi bersama Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan untuk kegiatan Program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS).
“Pertama-tama mari kita mengapresiasi kontribusi luar biasa pondok pesantren dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia,” ucap Ali Ridwan, Kepala bagian Pengawasan Pelaku Jasa Usaha Keuangan (PUJK dan Edukasi Perlindungan Konsumen (EPK) Provinsi Kalimantan Timur Utara, beberapa waktu lalu (25/7/2024).
OJK Kaltimtara berharap agar program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) mampu meningkatkan inklusi keuangan syariah dengan berkolaborasi bersama pelaku usaha jasa keuangan syariah.
Melalui EPIKS, juga diharapkan untuk peningkatan penyediaan akses keuangan syariah, baik berupa penghimpunan dana maupun penyaluran dana di lingkungan pesantren untuk memfasilitasi ustadz guru lembaga pesantren dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam sambutannya, Ali Ridwan juga menitip harapan kepada dosen dan mahasiswa STIS Hidayatullah untuk sama-sama terus mendorong peningkatan literasi dan indikasi keuangan syariah.
Pantauan awak MCU, dialog tentang praktik ekonomi syariah ini berlangsung secara interaktif dengan tiga sesi penyampaian secara berurut. Mulai dari unsur OJK Kaltimtara, BPD Kaltimtara, dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Timur.
Selain sosialisasi EPIKS, BPD Kaltimtara juga menerangkan sejumlah produk keuangan syariah terbaru yang terus dikembangkan untuk pelayanan digital masyarakat.
Selanjutnya, BEI Kaltim tampil dengan materi yang tak kalah menarik seputar pasar modal syariah dengan sejumlah pelayanan dan produk yang ada.
Sejumlah pertanyaan dan apresiasi lahir dalam dialog tersebut. Terutama tanggapan dari para para mahasiswa dan dosen Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) STIS Hidayatullah.
Diketahui, acara berlangsung di ruang lobi utama kantor Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, dan dihadiri oleh 100 mahasiswa dan dosen STIS Hidayatullah.
“Alhamdulillah, seru. Dialognya membuka wawasan teman-teman mahasiswa. Apalagi selama acara disediakan doorprize menarik,” ungkap Rijal, mahasiswa semester akhir asal Pinrang, Sulawesi Selatan.
Ia mengaku mendapat satu hadiah tumbler atau botol air minum dari acara tersebut. “Iya, dapat juga,” ucapnya senang.
“Terima kasih untuk semua pihak atas terselenggaranya acara diskusi dan sosialisasi pada hari ini. Semoga ke depan, kolaborasi ini bisa terus ditingkatkan untuk masalahat yang lebih besar untuk bangsa dan masyarakat,” pungkas Ustadz Masykur Suyuti, Ketua Bidang Pendidikan YPPH Balikpapan.* (Abu Jaulah/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya