Alumnus MARAMA Hidayatullah Balikpapan Terima ‘Indonesia Golden Award 2022’ untuk Pesmadai

Direktur Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai), Ahmad Muzakki, saat menerima dua penghargaan dari Indonesia Achievement Magazine dalam ajang Indonesia Golden Award 2022, Jumat (15/07/2022).* [Foto: Hidayatullah.com/Istimewa/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id | Hidayatullah.com– Kabar gembira datang dari kancah nasional baru-baru ini. Salah seorang kader Hidayatullah, Ahmad Muzakki, meraih penghargaan mewakili Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) yang didirikannya.

Pesmadai meraih penghargaan dari Indonesia Achievement Magazine dalam ajang Indonesia Golden Award 2022. Tidak tanggung-tanggung, Pesmadai meraih dua kategori sekaligus dalam penganugerahan yang digelar di Hotel Rinra, Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu.

Ahmad Muzakki merupakan santri Hidayatullah yang bertahun-tahun mondok di Gunung Tembak, Kota Balikpapan. Ia tercatat sebagai alumnus Madrasah Aliyah Raadhiyatan Mardhiyyah (MARAMA) Putra Hidayatullah Gunung Tembak tahun 2007, angkatan ke-15.

Dua prestasi yang diraih Pesmadai baru-baru ini tersebut tentu tak lepas dari gemblengan para ustadz di Gunung Tembak.

“Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada asatidz dan guru-guru saya dari MARAMA Putra dalam 3 tahun kami sekolah merasakan 3 kepemimpinan MA atau 3 kepala sekolah, Ustadz Nashri Bukhori, Ustadz Joko Mustafa, dan Ustadz Ainun Naim,” ujar Muzakki kepada Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah Gunung Tembak, Senin (18/07/2022).

“Luar biasa kesabaran dan ketauladanan mereka, begitu juga ustadz lainnya seperti Ustadz Muslihuddin, Ustadz Thoipur Bustomi, Ustadz Adri Al-Amin, Ustadz Muzakkir Usman, Ustadz M Taufik, Ustadz Umar, dan ustadz-ustadz lainnya yang tidak bisa saya sebutkan tanpa mengurangi rasa hormat saya,” tambah santri yang pernah diamanahi sebagai Ketua OSIS di Gunung Tembak ini.

“Banyak ilmu dan nasihat yang bisa saya dapatkan dari mereka semua, semoga berkah untuk kami dan menjadi pahala untuk asatidz kami semua di MARAMA Putra, semoga mereka semua sehat selalu dan Allah jaga mereka dunia akhirat,” tambah pria ramah ini.

Sebagaimana diketahui, Pesmadai memenangkan kategori “The Best Pelopor Pesantren Mahasiswa Award Winner 2022” dan kategori “Top Quality Innovation Pesantren Amanah dan Terpercaya Award Winner 2022”, Jumat (15/07/2022).

Ahmad Muzakki menyatakan, kedua apresiasi yang diberikan kepada Pesmadai sebagai bukti kesungguhan Pesmadai dalam melayani umat dan membina anak anak muda, remaja, dan mahasiswa.

Hal ini, tambahnya, juga sebagai penguatan kepada kaum Muslimin-Muslimat serta para donatur untuk tidak ragu dalam bermitra dan membersamai Pesmadai dalam mencetak generasi-generasi cerdas, hebat, dan berintegritas. Kelak, tambahnya, mereka akan mengisi ruang-ruang kosong di berbagai bidang dan sektor yang ada.

Muzakki mengatakan, penghargaan ini tentunya menjadi kabar bahagia dan kado bagi Pesmadai di pertengahan tahun 2022. Direktur Pesmadai yang mewakili menerima penghargaan tersebut menyatakan sangat bersyukur dan bersemangat.

“Alhamdulillah atas karunia Allah dan doa serta kepercayaan masyarakat Indonesia, Pesmadai meraih dua penghargaan sekaligus. Pesmadai akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Semoga kehadiran kami bisa berdampak positif dan semakin luas di Indonesia, ikut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia,” tuturnya dalam keterangannya kepada hidayatullah.com, Ahad (17/07/2022).

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua kalangan yang telah mendukung Pesmadai selama ini. Terutama para pembina, pengawas, pengurus, asatidz, serta para mahasantri Pesmadai di setiap cabangnya di Indonesia.

Pesantren Mahasiswa Dai, disingkat Pesmadai, sebuah lembaga swadaya yang didirikan untuk pengembangan dakwah dan pendidikan khususnya untuk kalangan mahasiswa.

Pesmadai berdiri di bawah Yayasan Dai Muda Indonesia dengan legal formal SK Kemenkumham No. AHU-0004236. AH.01.12. Tahun 2018 dan Akta Notaris No. 1 /IK/SK/I/2018, NPWP 84.679.430. 3-002.000.

Muzakky sebelumnya telah menjelaskan, Pesmadai berkomitmen menjadi wadah pembinaan yang diharapkan melahirkan peserta didik yang tinggi ilmunya, kokoh imannya, meluas amalnya, mulia akhlaknya, cinta negeri, serta menjadi perekat ukhuwah.

“Mahasiswa Pesmadai memiliki karakter du’at, yakni semangat dakwah sebagai nilai utama yang selalu dijaga. Sebagai dai/daiyah, ia menjadi suri teladan di lingkungannya dan menyeru kepada kebaikan. Seraya di waktu yang sama, ia tak berhenti bermuhasabah diri untuk menjadi lebih baik,” jelasnya.

Direktur Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai), Ahmad Muzakki, saat menerima dua penghargaan dari Indonesia Achievement Magazine dalam ajang Indonesia Golden Award 2022, Jumat (15/07/2022).* [Foto: Hidayatullah.com/Istimewa/MCU]

Pesmadai menyelenggarakan kegiatan pendidikan diniyah berasrama dengan empat program unggulan, yaitu Tahfidzul Qur’an, Hadits, Bahasa Arab, dan Entrepreneuership.

Adapun target output Pesmadai diharapkan menguasai beragam keterampilan praktis sebagai bekal menghadapi persaingan global.

Informasi tambahan, semasa mondok di Gunung Tembak, Ahmad Muzakki lebih akrab dikenal dengan panggilan Hendra Gunawan.* (SKR/MCU)

Baca juga: Spesialnya Upgrading Dai DMW di Gunung Tembak, Pesertanya Banyak Lansia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *