Pramuka Hidayatullah, Menjadi Generasi Kuat, Berkhidmat untuk Negeri

[ILUSTRASI] Pembukaan Jambore Wilayah (Jamwil) Sako Pramuka Hidayatullah Kalimantan Timur di Kampus Madya Hidayatullah Penajam Paser Utara (PPU), IKN, Kalimantan Timur, Senin (26/12/2022).* [Foto: Akbar/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Pramuka Hidayatullah menjadi generasi yang kuat. Dalam rangka berkhidmat membangun Indonesia dan agama.

Komitmen tersebut ditegaskan kembali pada Musyawarah Daerah Satuan Komunitas Daerah (Munas Sakoda) Pramuka Hidayatullah Kaltim secara daring, Sabtu, 11 Rabiul Awal 1446 H (14/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pengurus Sako Pramuka Hidayatullah dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

Hadir membersamai dalam Musda tersebut, Kak Darmansyah (Pengurus Pinsako Nasional Pramuka Hidayatullah), Kak Imam Muhammad (Ketua Dept Kepesantrenan DPW Hidayatullah Kalimantan Timur), dan Kak Irwan Budiana (anggota Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Hidayatullah Kaltim).

Berdasarkan syura dan mufakat, Muhammad Syadzili, S.E. terpilih sebagai Ketua Pimpinan Satuan Komunitas Daerah Hidayatullah Kalimantan Timur Periode 2024-2029.

Dalam sambutan acara yang bertajuk “Pramuka Hidayatullah Berkhidmat untuk Negeri” itu, Kak Imam Muhammad mengingatkan tentang etika kepemimpinan dan hidup berjamaah.

Ia mengatakan, seorang anggota tak cukup hanya pandai mengoreksi atau mengomentari pemimpinnya saja.

“Tetapi ia harus bertanya apa yang sudah diberikan sebagai kontribusi dalam menopang amanah berat tersebut. Itu yang lebih penting,” ucap Kak Imam, yang juga diamanahi Plt. Pinsakoda Pramuka Hidayatullah Kaltim tersebut.

Senada, Mabida Pramuka Hidayatullah Kaltim menguatkan posisi dan peran penting Sako Pramuka atau juga dikenal dengan Pandu Hidayatullah bagi kelangsungan pengkaderan.

“Sako atau Pandu Hidayatullah adalah wadah resmi pengkaderan di tingkat pendidikan dasar dan menengah Hidayatullah. Maka seluruh santri harus tercantum sebagai anggota atau kader pandu, dengan berbagai program yang sudah disiapkan oleh pengurus,” ucap Kak Irwan semangat.

Disebutkan, Sako Pramuka Hidayatullah adalah jawaban sekaligus mujahadah atas perintah Allah dalam menyiapkan generasi al-Maidah ayat 54 yang dikenal dengan sebutan gerakan 554 tersebut.

“Karakter setiap santri Hidayatullah adalah lemah lembut kepada orang beriman, tegas kepada orang kafir, dan senantiasa punya semangat juang. Inilah amanah suci Sako Pramuka Hidayatullah. Mereka tidak boleh menjadi generasi yang lemah,” tegas Kak Irwan mengurai spirit ayat di atas tersebut.

‘Menjadi yang Terbaik’

Selanjutnya, Kak Irwan menyampaikan beberapa titipan Ketua Mabida Pramuka Hidayatullah Kaltim sekaligus Ketua DPW Hidayatullah Kaltim, Ustadz H. Uswandi.

“Pesan Ketua Mabida, pertahankan Sakoda Kaltim ini selalu menjadi yang terbaik,” ucapnya membacakan pesan tersebut.

Menurutnya, Mabida Kaltim berharap ada program yang kelak menjadi warisan kepengurusan Sakoda Kaltim.

“Berikutnya, pertahankan komunikasi yang baik ke semua stakeholder baik internal dan eksternal. Ke dalam kita terus benahi, dan sinergi yang baik dengan pihak luar terkait,” tutupnya.

Terakhir, Kak Darmansyah, Pengurus Pinsakonas Pramuka Hidayatullah menegaskan bahwa pantang seorang pemimpin mengeluh, putus asa, apalagi menyerah dan berkhianat dalam menerima amanah.

“Ingat, di balik amanah itu ada tanggung jawab besar dan iringan doa dari seluruh jamaah,” pungkasnya.* (Abu Jaulah/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *