Peringatan Maulid Nabi, Pengurus & Guru Hidayatullah Bersihkan Lingkungan Masjid

Ummulqurahidayatullah.id– Segenap pengurus dan guru di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan mengisi hari libur nasional peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan membersihkan lingkungan masjid.

“Agenda (hari libur ini) kerja bakti bersama di kampus putri (pembersihan sisa-sisa material kayu sekitar masjid putri),” ujar Sekretaris YPPH Balikpapan Ustadz Abul A’la Maududi, Senin, 12 Rabiul Awwal 1446 H (16/9/2024).

Pantauan Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah, kerja bakti di hari Maulid Nabi Muhammad itu digelar di lingkungan Masjid Nurul Mukhlisin, masjid khusus putri Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.

Para pengurus YPPH mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua-ketua Bidang, Kepala-kepala Biro, para direktur kebendaharaan, ketua-ketua departemen, dan unit, para fungsionaris, hingga ketua-ketua RT setempat turut hadir.

“Dipimpin langsung oleh Bendahara YPPH Ustadz H. Sujaib Saud,” tambah Ustadz Maududi.

Mereka bekerja dengan penuh semangat sejak sekitar pukul 08.00 WITA.

Pekerjaannya antara lain pembersihan material di sekitar masjid yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur era Gubernur Isran Noor itu.

Ketua YPPH Balikpapan Ustadz Hamzah Akbar turut memberikan arahan dengan terjun langsung di lokasi “berlibur” itu.

“Ayo angkat tinggal satu lagi ini,” ujarnya menunjukkan tiang beton yang akan dipindahkan.

Sebagian membersihkan sampah dan rumput di sekitar masjid tersebut.

Gotong royong ini sarat dengan suasana keakraban. Setelah berlangsung sekitar satu jam, kerja bakti berakhir pukul 9 WITA lewat.

Diakhiri dengan ramah tamah, menyantap makanan dan minuman ringan. Mulai dari kue-kue hingga minuman dingin. Makanan dan minuman adalah partisipasi ummahat atau ibu-ibu guru dan ibu warga untuk acara kerja bakti di hari Maulid itu

“Ini ‘maulidan’ ala (Ponpes Hidayatullah) Gunung Tembak,” celetuk Habib Lukman Hakim Al-Aththas, Ketua Bidang 2 (Dakwah & Ibadah) YPPH.

“(Kita) ‘maulidan’ di lapangan,” tambah Ustadz Maududi.* (SKR/MCU)