MI RM Putri Libatkan Orang Tua Murid Belajar Bersama Anak di Kelas
Ummulqurahidayatullah.id– Baru-baru ini, Madrasah Ibtidaiyah Raadhiyatan Mardhiyyah Putri menyelenggarakan kegiatan “Belajar Bersama Orang Tua” di kompleks madrasah, di Pondok Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan, Kamis (23/5/2024) pukul 10.00 WITA.
Kegiatan ini diikuti oleh orang tua dan siswa kelas 1-5. Sedangkan kelas 6 sedang mengikuti Tahfidz Camp persiapan ikhtibar (24-25/5/2024).
Berdasarkan pantauan Media MI RM Putri, satu per satu wali murid datang ke madrasah untuk mendampingi anandanya. Terlukis senyum bahagia di wajah anak-anak.
Ada juga murid yang sedikit sendu sebab orang tuanya tak bisa datang. Untuk murid tersebut, maka didampingi oleh guru lain.
Pada momen itu, orang tua dan siswa belajar bersama menggunakan materi yang telah disiapkan oleh wali kelas di kelas masing-masing dan didampingi oleh wali kelas.
Untuk kelas 2 B, orang tua mengajarkan tentang jam dinding. Untuk kelas 5, orang tua mengajari tentang siklus air. Sementara kelas-kelas lainnya, orang tua mengajari materi-materi yang telah dibagikan.
Sesekali, orang tua murid maju ke depan ruang kelas, mempraktikan materi yang telah diajarkan. Kemudian disaksikan siswa dan orang tua yang lain.
Tujuan Kegiatan
Waka Kurikulum MI Raadhiyatan Mardhiyyah Putri, Ustadzah Rasyidah, menjelaskan perihal tujuan kegiatan belajar bersama tersebut.
“Pertama, agar orang tua mendukung dan melibatkan diri dalam pendidikan untuk mencapai keberhasilan belajar yang optimal.
Kedua, agar orang tua terlibat aktif dalam proses pendidikan anak mereka. Anak cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi, prestasi akademik yang baik. Ketiga, menciptakan hubungan yang erat antara orang tua dan lingkungan madrasah atau pendidikan,” ujarnya kepada Media MI RM Putri.
Tujuan keempat dari kegiatan itu, tambahnya, agar para orang tua memiliki kesempatan untuk memahami lebih baik bagaimana mereka dapat mendukung anak-anak mereka dalam pembelajaran.
“Kelima, (agar) mereka dapat melihat langsung cara guru mengajar, strategi pembelajaran yang digunakan, dan bagaimana anak-anak mereka berpartisipasi dalam aktivitas kelas,” tambah Ustadzah Rasyidah.
Kegiatan ini pun menuai apresiasi terutama dari pihak wali murid.
“Masya Allah, senang sekali bisa ikut membersamai proses belajar ananda. Apalagi melihat ananda kami yang begitu senang dengan kedatangan umminya. Penting sekali bisa merasakan apa yang dirasakan para ustadzah dalam mengajar anak-anak kita, agar orang tua bisa selalu support dan mendoakan para ustadzah.
Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut dengan konsep yang lebih baik lagi,” ungkap salah seorang wali murid dari ananda Hafshoh, kelas 2B.* (Aufaryn/Media MI RM Putri/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya