Kemenparekraf Gelar “Santri Digitalpreneur” di Ponpes Hidayatullah Balikpapan, Menteri Sandi akan Hadir

Flyer selamat datang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah di Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.* [Ilustrasi: Istimewa/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, dijadwalkan mengunjungi Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah di Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kunjungan Menparekraf tersebut dalam rangkaian acara Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 yang akan digelar di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak awal bulan depan.

Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 bertema “Generasi Kreatif, Berdaya Saing” itu merupakan gawean Direktorat Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio, Kementerian Parekraf RI. Pada kegiatan ini, digelar pelatihan selama 4 hari yang diikuti puluhan santri dari berbagai ponpes se-Kaltim.

Informasi sementara, Menparekraf Sandi akan hadir di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak pada Selasa (30/4/2024) malam sebagai kegiatan visitasi menteri.

Kemudian, esoknya, Rabu hingga Sabtu (1-4/5/2024), digelar pelatihan tersebut.

Rencananya, kegiatan visitasi Menteri Sandi digelar di Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak. Sedangkan pelatihan Santri Digitalpreneur di aula LPPH Balikpapan yang terletak dekat Masjid Ar-Riyadh.

Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan (pengelola Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak), Ustadz Abul A’la Maududi, memastikan kesiapan Hidayatullah selaku tuan rumah acara tersebut.

“Hari-hari ini dimaksimalkan persiapan,” ujarnya di Gunung Tembak, Sabtu (27/4/2024).

Pihak Ponpes Hidayatullah menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Sandi, para pejabat pemerintah lainnya, tamu undangan, dan peserta Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 di Gunung Tembak.

Terkait itu, untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut, pihak tuan rumah berharap para tamu bisa menyesuaikan diri dengan kultur dan kearifan lokal yang sudah berjalan di Ponpes Hidayatullah selama ini.

Misalnya, kultur shalat berjamaah di masjid bagi kaum Muslim (laki-laki), berbusana Muslim-Muslimah bagi tamu yang beragama Islam, dan lain sebagainya.* (SKR/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *