Wali Kota Balikpapan Resmikan Semenisasi Jalan Ponpes Tahfidzul Qur’an Ahlus Shuffah

Peresmian penggunaan jalan akses utama Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ahlus Shuffah Gunung Binjai oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, Senin, 10 Rajab 1445 H (22/1/2024).* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id- Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, meresmikan penggunaan jalan akses utama Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ahlus Shuffah, Senin, 10 Rajab 1445 H (22/1/2024).

Peresmian itu ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Wali Kota Balikpapan di kampus pesantren Ahlus Shuffah, Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Acara tersebut dirangkai dalam Tasyakuran Peresmian Semenisasi Jalan dan Silaturahim yang berlangsung di lapangan Ahlus Shuffah.

Tampak hadir calon anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur Ustadz Naspi Arsyad, anggota DPRD Kota Balikpapan H Subari, Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Ustadz Hamzah Akbar, Camat Balikpapan Timur H Mustamin, Lurah Teritip Sheli Seftiana Ningrum, Pembina Ahlus Shuffah Ustadz M Kaspan, Mudir Ahlus Shuffah H Hamudi, Ketua-ketua RT di Balikpapan Timur, ratusan santri penghafal Qur’an, serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan menyampaikan terima kasih kepada pihak Ahlus Shuffah atas terselenggaranya kegiatan itu.

“Terima kasih dengan diadakan peresmian dan silaturahim ini,” ujarnya di atas panggung acara.

Jalan sejauh 2.450 meter sebagai akses utama menuju Ponpes Ahlus Shuffah baru-baru ini disemenisasi oleh Pemerintah Kota Balikpapan, melalui APBD Pemerintah Kota Balikpapan.

Semenisasi itu membuat jalan menuju Ponpes Ahlus Shuffah jadi mulus. Sebelumnya, jalan tersebut terdiri dari bebatuan dan tanah. Jika habis hujan, becek. Jika sedang kering, berdebu. Kondisi itu berdampak pada kondisi kendaraan para pengurus Ahlus Shuffah yang bolak balik ke ponpes itu. Sepeda motor mereka kerap rusak dan masuk bengkel. Juga berdampak pada waktu tempuh yang cukup lama.

“Alhamdulillah, sekarang (setelah disemenisasi) bisa ditempuh kurang lebih 5 menit (dari Jalan Raya Mulawarman, Gunung Tembak),” ujar Pembina Ahlus Shuffah, Ustadz M Kaspan dalam sambutannya.

Posisi Strategis

Menurut Wali Kota Balikpapan, posisi Ahlus Shuffah di Gunung Binjai sangat strategis. Apalagi dengan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kelak.

Bahkan, ia menyebutkan, jalan yang disemenisasi itu akan ditembuskan ke jalan raya Kilometer 23.

Oleh karena itu, Wali Kota Balikpapan berpesan agar para pengurus Ahlus Shuffah menjaga dengan baik kawasan pesantren dan sekitarnya. Bahkan ia meminta kepada warga di sekitar pesantren itu agar tidak menjual tanahnya.

Wali Kota Balikpapan pun mengajak pengurus dan santri Ahlus Shuffah mensyukuri kehadiran jalan yang mulus tersebut. Di antara bentuk kesyukurannya yaitu memanfaatkannya sebaik mungkin.

“Paling tidak jalan ini memudahkan akses kita,” ujarnya.

“Semoga Pondok Pesantren Ahlus Shuffah tentunya mendatangkan manfaat,” tambahnya juga.

Air PDAM

Perwakilan RT se-Gunung Binjai, Andy Tangri Abeng, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas semenisasi jalan tersebut.

“Saya ucapkan banyak terima kasih untuk jalannya, Pak Wali Kota,” ujarnya.

Namun begitu, Andy Tangri Abeng berharap Pemkot semakin memperhatikan kondisi Gunung Binjai khususnya terkait air PDAM untuk warga.

Acara tasyakuran peresmian itu berlangsung pada siang hari, bakda zuhur hingga jelang ashar. Dirangkai dengan berbagai penampilan santri Ahlus Shuffah.

“Kita yakin Pak Wali akan membawa keberkahan di tempat ini,” ujar Ketua Panitia acara tersebut, Ustadz Imam Muhammad.

“Berkat bantuan Pemerintah Kota Balikpapan, Alhamdulillah jalan (menuju Ahlus Shuffah) sudah mulus,” katanya pula.

Tinggal yang masih menjadi perhatian, tambah Ustadz Imam, yaitu kehadiran gedung madrasah untuk para santri. Selama ini santri Ahlus Shuffah belajar di ruang asrama, ruang masjid, gazebo, dan sebagainya.

Pihak Ahlus Shuffah juga menyampaikan terima kasih kepada H Gasali yang turut memberikan kontribusi dalam semenisasi jalan tersebut.

Kegiatan itu ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustadz Naspi Arsyad yang juga Pembina Ahlus Shuffah.

Sebelum membacakan doa, Ustadz Naspi Arsyad menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota Balikpapan agar senantiasa memperhatikan Ahlus Shuffah.* (SKR/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *