TNI AL Latih Mahasiswa PUZ-STIS Hidayatullah, Jaga Kedaulatan NKRI

Personel dari Lanal Balikpapan memberikan sejumlah pelatihan kepada ratusan mahasiswa PUZ-STIS Hidayatullah di Pantai Ambalat, Kutai Kartanegara, Kaltim (22/01/2022).* [Foto: PUZ/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Pihak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melatih ratusan mahasiswa Hidayatullah di Kalimantan Timur baru-baru ini. Kegiatan ini bertujuan antara lain untuk menguatkan peran para mahasiswa dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Apalagi, sebagaimana diketahui, pemerintah telah mencanangkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kaltim.

Kegiatan pelatihan ini dilakukan oleh Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan di Pantai Ambalat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, sebagai bentuk sinergi dengan program Pendidikan Ulama Zuama (PUZ) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan.

Kegiatan ini mengusung tema “Menguatkan Kedisiplinan dan Kemandirian Mahasantri demi Kedaulatan NKRI”. Sebanyak 120 mahasiswa PUZ-STIS Hidayatullah tersebut mengikutinya dengan penuh antusias.

Ini adalah Program Tazim (Latihan Kepemimpinan) Mahasiswa Semester VIII kelompok II PUZ-STIS, yaitu melakukan sinergi dengan instansi pemerintah dan unsur Muspida Balikpapan. Para mahasiswa diharapkan dapat membangun mental silaturahim serta menjalin komunikasi dan jaringan.

Pihak Lanal Balikpapan menyambut baik program sinergi tersebut. Lanal Balikpapan mengirimkan tiga orang pelatih yaitu Letda Wawan, Serda Plimon, Serda Rusdito.

“Materi di pantai, Pertama, materi kuliah umum: Mengenal Kesatuan TNI Angkatan Laut dan Tugas Pokok dan Fungsi TNI AL dalam Menjaga Kedaulatan NKRI; Kedua, peraturan baris berbaris (PBB) dan praktik standardisasi barisan; Ketiga, kaidah dasar berenang, menyelam, dan bertahan di air,” jelas Mudir PUZ Muhammad Dinul Haq di Balikpapan, Senin (31/01/2022).

Setelah acara di Pantai Ambalat pada Sabtu (22/01/2022) pagi itu, ketiga pelatih dari TNI AL tersebut berkunjung ke Kampus Induk Hidayatullah Ummulqura di Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, pada Sabtu siang.

Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak ini merupakan lokasi dimana kampus PUZ-STIS berada, letaknya beberapa kilometer dari Pantai Ambalat.

Dalam kunjungan ke Hidayatullah Gunung Tembak, rombongan Lanal diterima oleh pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, yaitu Kepala Biro Humas, Hidayat Jaya Miharja, ditemani Mudir PUZ.

Hidayat menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pihak Lanal Balikpapan yang telah bersedia dalam bersinergi dengan pesantren itu, termasuk lewat kegiatan pelatihan bagi mahasiswa tersebut.

Hidayat pun menyampaikan agar pihak pemerintah terutama dari unsur TNI senantiasa memberikan arahan dan bimbingan kepada Hidayatullah khususnya dalam upaya bersama membangun Indonesia.

Terkhusus pula, kata Hidayat, kepada para mahasiswa tersebut, perlunya peningkatan wawasan dan pemahaman dalam menyikapi, menghadapi, dan menangkal berbagai paham-paham yang selama ini dinilai membahayakan NKRI. “Seperti ekstremisme, terorisme, dan radikalisme,” ujarnya di Kantor YPPH Balikpapan didampingi Dinul Haq.

Pada kesempatan itu, pihak Lanal Balikpapan saling berbagi cendermata dengan pihak YPPH dan PUZ.

“Kami sampaikan amanat Danlanal Balikpapan berupa salam dan plakat ini sebagai ucapan terima kasih atas undangan kegiatan lapangan bersama mahasiswa di sini. Sekaligus kami mohon maaf karena waktunya terbatas hanya beberapa jam saja. Semoga ke depan program ini bisa kita lanjutkan kembali,” kata Letda Wawan.

Letda Wawan juga menawarkan program camping di areka markas Lanal Balikpapan yang terletak dekat Pelabuhan Semayang, Balikpapan. “Kalau mau out bound dan camping 3 malam atau 1 pekan bisa di Lanal Balikpapan. Kalau renang dan menyelam juga bisa di kantor kami di Semayang. Mancing juga bisa,” ujarnya menawarkan sebagaimana ditirukan Dinul Haq.

Pihak Lanal Balikpapan, tambah Dinul Haq, juga memberi informasi terkait dibukanya kesempatan mendaftar jadi anggota TNI jalur santri dan mahasantri.

“Bisa jadi kerohaniawan Islam. Sangat bermanfaat untuk membimbing prajurit Muslim dalam beribadah dan konsultasi agama,” lanjut Letda Wawan. “Kalau sudah sarjana S1 bisa langsung berpangkat Perwira seperti Pak Wawan,” kata Serda Rusdito dalam bincang-bincang pada sesi ramah tamah.

Sebagai informasi, kegiatan di Pantai Ambalat tersebut bagian dari Praktik Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diperuntukkan bagi mahasiswa PUZ-STIS Hidayatullah angkatan kedua.

“Di antara pokok materi adalah membangun kerja tim dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pangkalan TNI AL Balikpapan yang dipilih oleh kelompok kedua,” jelas Dinul Haq.

LDK itu diadakan untuk mahasiswa angkatan kedua PUZ semester 8. Jumlah mereka 15 orang yang kemudian dipilih sebagai panitia, lalu dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang, diamanahkan membuat berbagai macam kegiatan bermuatan kepemimpinan selama 1 bulan.

Pada pekan pertama yaitu kegiatan musabaqah tsaqafiyah, pekan kedua acara out door (dengan pihak eksternal Hidayatullah), pekan ketiga membuat majalah dinding 3D, dan pekan keempat seminar dan atau kuliah umum dengan pemateri yang diundang.* (SKR/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *