Semarak Munas VI, Ponpes Hidayatullah Balikpapan Gelar Peringatan Tahun Baru 1447 H dengan Meriah

Ummulqurahidayatullah.id– Dalam rangkaian Semarak Munas VI Hidayatullah, Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, menggelar acara peringatan tahun baru Islam 1447 Hijriyah secara meriah.
Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak menggelar berbagai acara indoor dan outdoor.
Pada Jumat, 1 Muharram 1447 H (27/6/2025) pagi, digelar acara taujih oleh Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad.
Sebelumnya, diawali dengan tausiyah oleh Ketua Dewan Pembina Kampus Induk Hidayatullah Ustadz Amin Mahmud.
“Mari kita membuat perubahan mulai sekarang dan seterusnya,” ajak Ustadz Amin Mahmud dalam ceramahnya.
Turut menyampaikan tausiyah Ketua Umum DPP Hidayatullah Dr Nashirul Haq. Ia hadir secara online dari Kampus Utama Hidayatullah Batam.
Acara pada bakda subuh ini diikuti ribuan warga, mahasiswa, santri, ustadz, para pengurus organisasi, serta jamaah Hidayatullah secara offline maupun online melalui kanal YouTube.
Peringatan Muharram tahun ini mengusung tema “Menapaki Jalan Hijrah: Meneguhkan Iman, Menyatukan Ukhuwah, Menyempurnakan Kesehatan Jiwa & Raga”.

Pada Jumat malam, digelar talk show lintas generasi. Masih di Masjid Ar-Riyadh, bakda isya.
Tampil menyampaikan pengalaman masing-masing sejumlah dai dan kader Hidayatullah. Yaitu Ustadz Ichro Purnomo, Ustadz Joko, Ustadz Qomaruddin, Ustadz Kusnadi, dan Ustadz Iskandar Pabo.
Habib Lukman Hakim Alaththas (dai Balikpapan) tampil sebagai moderator pada talk show tersebut.
Sementara itu, berbeda dibanding tahun sebelumnya, pada tahun 1447 Hijriyah ini, peringatan Muharram dirangkai dengan aksi longmarch dari Gunung Tembak ke Gunung Binjai.
Longmarch ini diagendakan pada Sabtu, 2 Muharram 1447 H (28/6/2025) bakda subuh. Mengambil rute dari Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak menuju Ma’had Tahfidzul Qur’an Ahlus Shuffah Gunung Binjai.
Turut hadir pada rangkaian acara tersebut perwakilan Panitia Pelaksana Munas VI Hidayatullah Ustadz Maghfur dari Jakarta.* (SKR/Media Center @Ummulqurahidayatullah)
Assalamualaikum..Aku ditinggal istriku 9bln lalu.aku sangat rindu sekali meskipun dalam mimpi. Dan 3 anakku .aku tanjakan apakah pernah mimpi ketemu…
Dakwah Hidayatullah di Papua terlalu eksklusif hanya menyasar pendatang sejak dulu. Indikatornya jelas, semua pondok pesantrennya tidak punya santri asli…
istri n anak kembali 01 02 2023.. ampuni sgla d0sa2 istri q ya Allah. n buat para laki2 yg ditinggal…
Hal yg sama saya rasakan pada istri yg telah meninggal hampir 2 tahun lalu, rindu ini sangat sering, terkadang tanpa…
kalau uda khatam arbainnya di halaqoh mestinya tdk terjadi yg sperti ini