MHQ Ahlus Shuffah, Mengeratkan Pelajar Balikpapan dengan Al-Qur’an

Ummulqurahidayatullah.id– Di Kota Balikpapan, upaya kebaikan terus bermekaran pada bulan Ramadhan 1445 H.

Ma’had Tahfidzul Qur’an Ahlus Shuffah di antaranya yang baru saja usai menyelenggarakan lomba Musabaqah Hifdzul Qur’an (MHQ) di Gunung Binjai, Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur.

Kegiatan ini diikuti oleh 31 santri dari berbagai institusi pendidikan Islam di Balikpapan, menciptakan panorama spiritual dan edukasi yang terasa mengesankan.

Ustadz Zaenut Tamim, salah seorang panitia MHQ, mengungkapkan kegembiraannya atas suksesnya acara tersebut.

“Alhamdulillah, kami merasa senang dan berbahagia karena acara ini diikuti oleh banyak anak-anak dan santri dari SD dan SMP se-Balikpapan,” katanya.

Keikutsertaan dari berbagai lembaga pendidikan, seperti Mirama Putra, MTs Rama Putra, SD Patra Dharma, MTsN 1 Balikpapan, dan Tahfidz Borneo Paradiso, menandakan keseriusan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an di bulan suci.

Lebih dari sekadar kompetisi, MHQ ini bertujuan untuk mempererat silaturahim dan mempromosikan Ma’had Ahlus Shuffah kepada masyarakat luas.

“Ini adalah upaya kami untuk membuat Al-Qur’an lebih dekat dengan hati anak-anak kami, agar mereka termotivasi untuk membaca dan menghafal Al-Qur’an,” ujar Ustadz Tamim.

Dua di antara peserta MHQ, Nujaid Afkar dan Ferdian Ilmi, meski tidak memenangkan kompetisi, telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa. Kegugupan mereka mencerminkan keinginan kuat untuk berprestasi di jalan Allah, sebuah perjalanan spiritual yang jauh lebih penting daripada sekadar memenangkan lomba.

Cerita ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi tentang bagaimana Ramadhan menjadi momentum bagi generasi muda untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. Serta bagaimana komunitas bisa bersama-sama mendukung perjalanan mereka.

Ini adalah cerita tentang keberanian, dedikasi, dan kegigihan; nilai-nilai yang menginspirasi kita semua untuk menjadi lebih baik.

Semoga, di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, lebih banyak lagi hati yang terpanggil untuk menghafal dan merenungkan Al-Qur’an, memperkaya jiwa dengan cahaya ilahi.

Ini adalah warisan yang kita bangun bersama, sebuah jembatan yang menghubungkan kita dengan generasi yang akan datang, dalam cinta dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Demikian diharapkan.* (Abana/Media Ramadhan/MCU)

Baca juga: Ahlus Shuffah Gelar Musabaqah Hifzhul Qur’an II di Gunung Binjai, Ini Pemenangnya