Daurah Marhalah Wustha di Papua, Tekankan Pentingnya Berdakwah dengan Bijak

Ummulqurahidayatullah.id– Kepala Departemen Perkaderan DPP Hidayatullah, Ustadz Shaleh Utsman, menekankan pentingnya sikap tegar dan berani dalam berdakwah.
“Kita harus tegar dan berani dalam berjuang menegakkan kalimat Allah, dan juga harus bisa menjadi tauladan atau penggerak sesuai yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam,” tegasnya.
Hal itu disampaikannya dalam Daurah Marhalah Wustha yang berlangsung di Jayapura, Papua (13-15/11/2024). Diikuti 18 peserta dari berbagai daerah di Papua, seperti Merauke, Timika, Waropen, Serui, Sentani, dan Jayapura.
Pada Daurah Marhalah Wustha ini, ditekankan pentingnya moderasi dalam berdakwah.
Para peserta diajarkan untuk memiliki kebijaksanaan dalam memandang perbedaan, sehingga mampu menghadirkan dakwah yang wasathiyah di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya Hidayatullah dalam mencetak kader-kader dakwah yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan zaman.
Daurah Marhalah Wustha, sebagai jenjang perkaderan yang lebih tinggi, bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman yang mendalam tentang ideologi, sejarah, dan metode dakwah Hidayatullah.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Salah seorang peserta, Bani Putra Ramadhan dari Waropen, mengungkapkan kesan mendalamnya mengikuti kegiatan ini.
“Saya mendapatkan banyak sekali ilmu dan wawasan, terutama dari para perjuangan orang-orang dulu. Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar.
Saya juga mendapatkan tiga hal berharga, yaitu kesempatan untuk menjalin silaturahim dengan para ustadz dan teman-teman seperjuangan, menambah wawasan tentang kelembagaan Hidayatullah, dan mendapatkan motivasi untuk terus berjuang menegakkan kalimat Allah,” ujarnya.* (Herim/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya