Pesan-pesan Penting untuk Para Mahasiswa Hidayatullah

Ummulqurahidayatullah.id– Hari itu, halaman Kampus Putri STIS Hidayatullah Balikpapan dipenuhi suasana khidmat.
Seluruh mahasiswi bersama dosen-dosen putri berkumpul mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Ustadzah Ummi Salami, S.H.I., M.H., selaku Wakil Ketua IV.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadzah Ummi Salami menyampaikan pesan penting mengenai semangat, istiqamah, dan keteguhan hati dalam menjalani jalan kebaikan.
Pesan-pesan itu, Senin, 15 Rabiul Awwal (8/9/2025), sejatinya penting untuk diserap oleh para mahasiswa Hidayatullah di manapun berada.
Apel pagi ini menjadi momentum berharga bagi para mahasiswi untuk memperkuat tekad dalam menapaki perjalanan akademik sekaligus tarbiyah diri.
Ustadzah Ummi mengingatkan, setiap langkah yang diambil harus dilandasi niat ikhlas dan ridha Allah.
Semangat yang membara tidak boleh padam meski ujian dan cobaan menghadang.
Keteguhan Hati
Ia menegaskan, istiqamah adalah fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslimah.
Banyak orang semangat di awal, namun melemah di tengah perjalanan. Ada pula yang taat saat suasana mendukung, tetapi goyah ketika harus berdiri sendiri.
Padahal, yang Allah nilai bukan hanya bagaimana saat memulai, tetapi sejauh mana kita mampu bertahan hingga akhir. Karena itu, istiqamah harus terus dipelihara dalam setiap kondisi.
Ustadzah Ummi kemudian membacakan firman Allah dalam QS. Fushshilat ayat 30:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: Janganlah kamu takut dan janganlah bersedih; dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
Mahasiswi Kuat dengan Komitmen
Ia juga menekankan pentingnya menjadi mahasiswi yang bukan hanya cerdas secara akademik, melainkan juga berilmu, beriman, dan beradab.
Mahasiswi STIS dituntut untuk kuat dalam komitmen, lurus dalam niat, serta teguh dalam prinsip.
Pintar berbicara dan cakap berdiskusi bukanlah ukuran utama, melainkan kemampuan menjaga istiqamah dalam kebaikan.
Ustadzah mengibaratkan istiqamah seperti mendayung perahu melawan arus: jika berhenti, maka kita akan hanyut terbawa.
Ustadzah Ummi juga mengingatkan bahwa lelah adalah bagian dari perjalanan, namun menyerah bukanlah pilihan.
Justru di situlah terlihat siapa yang benar-benar ikhlas dalam perjuangan dan siapa yang hanya semangat sesaat.
Kekuatan Istiqamah
Menurut Ustadzah Ummi, tidak ada karunia yang lebih berharga dari Allah selain kekuatan untuk terus istiqamah.
Itulah bekal sejati yang akan menjaga seorang hamba dari fitnah dunia.
Setiap mahasiswi diingatkan agar tidak mudah menyerah hanya karena ujian terasa sulit.
Justru dalam kesulitan itulah Allah menguji keteguhan hati dan keikhlasan niat.
Kelelahan dalam berjuang adalah tanda bahwa seseorang sedang berada di jalur perjuangan yang benar.
Namun, kelelahan itu tidak boleh memutus harapan kepada rahmat Allah.
Doa Husnul Khatimah
Pada akhir tausiyah, Ustadzah Ummi mengajak seluruh mahasiswi untuk senantiasa berdoa.
Katanya, memohonlah kepada Allah agar hati diteguhkan, dijauhkan dari fitnah dunia, serta diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah.
Ia juga menekankan bahwa perjalanan hidup ini adalah proses panjang yang membutuhkan kesabaran.
Dengan istiqamah, setiap langkah akan bernilai ibadah, setiap pengorbanan akan menjadi pahala.
Apel pagi ditutup dengan doa bersama, penuh harap agar pesan yang disampaikan benar-benar terpatri dalam hati para mahasiswi.
Suasana khusyuk menyelimuti halaman kampus, meninggalkan kesan mendalam yang akan menjadi bekal perjalanan mereka ke depan.* (Qonita/MediaSTIS/@Ummulqurahidayatullah)
bento4d slot gacor
Assalamualaikum..Aku ditinggal istriku 9bln lalu.aku sangat rindu sekali meskipun dalam mimpi. Dan 3 anakku .aku tanjakan apakah pernah mimpi ketemu…
Dakwah Hidayatullah di Papua terlalu eksklusif hanya menyasar pendatang sejak dulu. Indikatornya jelas, semua pondok pesantrennya tidak punya santri asli…
istri n anak kembali 01 02 2023.. ampuni sgla d0sa2 istri q ya Allah. n buat para laki2 yg ditinggal…
Hal yg sama saya rasakan pada istri yg telah meninggal hampir 2 tahun lalu, rindu ini sangat sering, terkadang tanpa…
kalau uda khatam arbainnya di halaqoh mestinya tdk terjadi yg sperti ini