Menjadi Mukmin yang Kuat dengan Refreshing

(Ilustrasi) Kegiatan berkemah di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, saat Silatnas Hidayatullah 2023.* [Foto: SKR/Media Silatnas Hidayatullah/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id- SEBAGIAN orang membiasakan diri dengan beragam kegiatan untuk menghibur dirinya. Dan biasanya banyak orang menghibur dirinya setelah lelah bekerja atau belajar.

Sebab pekerja yang bekerja terus menerus juga membutuhkan refreshing, begitu pula dengan pelajar yang belajar terus menerus juga membutuhkan refreshing.

Refreshing itu bermanfaat bagi jiwa & raga. Tujuan dari refreshing bukan untuk menyia-nyiakan waktu. Namun golnya adalah memanfaatkan waktu luang dengan beragam kegiatan yang bermanfaat.

Seperti firman Allah dalam surat Al-Insyirah ayat 7: “(Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)”.

Banyak ragam refreshing di antaranya: membaca, membiasakan diri berolahraga, traveling, menghabiskan waktu di taman, pergi ke pantai, bermain komputer, berkemah, memancing, mengunjungi museum, dll.

Banyak orang menjadikan membaca sebagai hobinya. Membaca memberikan manfaat yang banyak bagi pelakunya. Banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan membaca beragam kisah, syair-syair, dan buku-buku yang memberikan dampak positif.

Di antara refreshing yang bermanfaat yaitu berolahraga. Sebab Islam mengajarkan pemeluknya untuk kuat.

Rasulullah bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dibandingkan Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan”.

Kaum Muslim terdahulu juga punya kebiasaan berolahraga. Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Ajarkanlah anak-anak kalian berenang, memanah, dan berkuda”.

Namun untuk para wanita hendaknya menjadi catatan penting agar mengetahui batasan-batasan yang telah ditetapkan Islam.

Sebab Allah berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 33:

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya”.* (Fathimah Az-Zahrah/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *