Begini Jadinya Kalau Anak-anak Muda Hobi Bola dan Rajin Shalat Berjamaah
Ummulqurahidayatullah.id– Anak muda hobi olahraga, itu biasa. Anak muda rajin shalat berjamaah, itu luar biasa. Kalau anak-anak muda penghobi sepakbola itu rajin shalat berjamaah, kerennya loh…!
Ceritanya begini. Beberapa waktu lalu, berlangsung Pemhida Kaltim League 2022 bertajuk Mini Soccer, dilaksanakan di Lapangan Mini Soccer Beje-beje, Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat itu, PPKM di Kota Balikpapan masih level 2.
Turnamen ini diawali dengan shalat berjamaah di lapangan dan diakhiri dengan santap malam bersama para pengurus dan peserta dengan menu bakso. Wah!
Menariknya, turnamen ini dihadiri langsung oleh Abangda Yaser Arafat Syahril, S.H.I MBA selaku Ketua KADIN Kota Balikpapan.
Dalam sambutannya Yaser mengatakan dengan berbahasa Arab, “Saya bahagia bisa bertemu dengan ustadz-ustadz muda. Ada Rais ‘Am Imam Nawawi (maksudnya adalah Ketua Umum Pemuda Pusat, pen), ada Rais Wilayah, Ustadz Sabirin. Dan ustadz-ustadz muda dari seluruh Kalimantan Timur… Saya tidak ikut main. Karena sudah lima anak.”
Alhamdulillah, Bang Yaser dan beberapa pengurus wilayah menyantap lebih dahulu hidangan bakso yang dihadirkan ketua panitia.
Bang Yaser kemudian didaulat melakukan tendangan kick off perdana sebagai tanda dibukanya Pemhida Kaltim League 2022
Pertandingan pertama adalah Fun Game yang mempertemukan antara OC Rakerwil dengan PW Pemuda Hidayatullah Kaltim dan PP Pemuda Hidayatullah.
Pertandingan ini dimenangkan oleh tim OC Rakerwil dengan skor 4-2. Gol perdana dalam game ini dicetak oleh Abangda Imam Muhammad selaku Sekretaris Wilayah PW Pemhida Kaltim.
Lewat teknik satu dua dengan Sekjen Pemuda Abangda Majelis, Bang Imam kemudian melakukan gocekan, menendang langsung dari tengah lapangan dan berbuah gol. Pria dua anak ini kemudian melakukan selebrasi menunduk dan pasrah.
Pemhida Kaltim League dimulai dengan pertandingan antara PD Bontang melawan PD Samarinda, pertandingan dimenangkan oleh PD Samarinda melalui drama adu penalti setelah hanya bisa bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Pertandingan selanjutnya giliran PD Paser yang berhasil melenggang ke semifinal setelah menyingkirkan PD Berau dengan skor 2-0. Tim yang melaju ke semifinal berikutnya adalah PD PPU yang berhasil mengalahkan PD Kutim 2 gol tanpa balas.
PD Balikpapan yang diunggulkan karena berstatus sebagai tuan rumah dan dengan komposisi pemain yang lebih lengkap akhirnya bisa lolos setelah mengalahkan PD Kukar dengan skor tipis, 2-1.
PD Samarinda lagi-lagi beruntung karena berhasil memastikan satu tiket final setelah memaksa PD Paser untuk bermain imbang 1-1 yang kemudian menang adu penalti dengan skor 3-2. Di semifinal kedua, PD Balikpapan harus mengakui keunggulan PD PPU dengan skor 2-1.
Final mempertemukan antara PD Samarinda melawan PD PPU, pertandingan berlangsung seru. Kedua tim jual beli serangan, PD PPU memimpin terlebih dahulu sebelum PD Samarinda menyamakan skor menjadi 1-1. Drama adu penalti pun menjadi penentu pada laga final ini. PD PPU akhirnya keluar sebagai juara setelah penendang terakhir dari PD Samarinda gagal untuk memaksimalkan peluang.
Ketua Umum Imam Nawawi MP.d menyampaikan pesan menarik sebelum menyerahkan Piala Bergilir Pemhida League.
Dalam pesannya Mas Imam berkata, “Ini adalah awal dari semangat teman-teman PD PPU menyambut IKN. Terus semangat jangan mudah menyerah. Karena perjalanan masih panjang. Ini langkah awal kita berjuang di alam nyata.”
Penyerahan hadiah dihadiri dan disaksikan oleh Ketua dan Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Kaltim dan Ketua OC Rakerwil, Bang Fauzan Husain.
Kegiatan pada Sabtu (13/02/2022) malam itu merupakan rangkaian Rapat Kerja Wilayah Pemuda Hidayatullah (Rakerwil Pemhida) Kaltim tahun 2022. Ini mungkin satu-satunya rapat kerja yang ada mini soccer, ada baksonya, plus ada shalat berjamaahnya di lapangan bola, maybe….* (Abu Faqih/SKR/MCU)
Baca juga: Pemuda Hidayatullah: Adanya IKN Harus Tetap Menjunjung Tinggi Budaya Ketimuran
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya