Erdogan yang Tak Takut Kotor karena Kerja Bakti

Erdogan (baju hijau) bersama ayahnya, Ustadz Muzhirul Haq, bekerja bakti di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Senin (6/11/2023).* [Foto: Abana/Media Silatnas Hidayatullah/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Tidak hanya warga dan guru, santri MI RM Putra juga aktif turut ikut kerja bakti di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.

Erdogan dan Zaidan, misalnya, di antara santri MI tersebut. Dua pelajar cilik ini lebih memilih mengikuti kerja bakti dibandingkan bermain.

Padahal, saat kerja bakti itu, Senin (6/11/2023) di lapangan bola, tampak anak sebayanya tengah asyik bermain bola.

“Ndak suka main bola,” ucap Erdogan polos.

Kala itu ia mengikuti kerja bakti warga dan santri memindahkan dan meratakan batu untuk venue Bazar Silatnas.

Tidak capek ikut kerja bakti begini?

“Ndak! Enak banyak orang,” jawab Erdogan.

Tidak takut kotor?

“Ndak, kami loh belum mandi,” sahut mereka serempak sambil tertawa kecil.

Orang tua memang menjadi panutan bagi anaknya. Hal ini diucapkan oleh erdogan, santri kelas 1 MI RM Putra.

Kehadiran ayahnya di arena kerja bakti itu ternyata membuatnya merasa terpancing dan ikut kerja bersama warga dan mahasiswa.

“Edo loh ikut ke sini (kerja bakti) karena ayah di sana nah,” tutupnya lalu pergi membawa karung yang berisikan batu-batu latrik, Senin (6/11/2023).* (Abana/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *