Pernikahan Mubarak Hidayatullah Menambah Kebahagiaan Putri
Ummulqurahidayatullah.id– Putri, sebut saja namanya begitu, adalah sarjana manajemen jebolan kampus swasta ternama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Setahun belakangan, Putri memang sedang bahagia-bahagianya dengan suasana baru tempat tinggalnya sekarang di ujung timur Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Tepatnya di Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan yang kini menapak usia emasnya, 50 tahun lebih.
Sebelum hijrah, Putri menetap di Pinrang, Sulawesi Selatan. Namun ajakan tante dan adik-adiknya yang lebih dulu hijrah, membuat penyuka fotografi dan desain grafis ini berubah pikiran.
Meski jauh terpisah secara fisik dengan kedua orangtuanya, tapi persaudaraan itu justru kian hangat dirasakan.
Putri yang kini diamanahi staf keuangan di pendidikan putri itu bersyukur, kasih sayang orangtua berganti dengan kepedulian dan kepekaan orang-orang di sekelilingnya.
“Kurang tahu juga kenapa. Tapi orang-orang di sini seperti bersaudara dan berkeluarga semua. Selalu ada yang menyapa. Ikatan jamaahnya kuat sekali,” ungkap Putri menceritakan yang dialaminya.
Kini, kebahagiaan itu terasa kian membuncah. Pernikahan Mubarak 40 pasang yang diadakan oleh Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan, Kaltim, Sabtu, 4 Jumadil Ula 1445 (18/11/2023) menjadi wasilah.
Putri sulung dari tiga bersaudara tersebut telah menemukan jodoh dambaan hatinya lewat pernikahan itu.
Terakhir, pengantin baru tersebut tak banyak meminta, kecuali ketulusan doa dari orang-orang shaleh dan keberkahan pernikahan sesuai dengan tagline Pernikahan Mubarak “Mengokohkan Tarbiyah, Merajut Berkah, dan Menebar Dakwah”.* (Abu Jaulah/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)
Masya Allah, Ustadz Jumadil Azhar memang luar biasa.
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…