Webinar Pemuda Hidayatullah: ‘Organisasi Sehat Punya Kader Banyak’

Ummulqurahidayatullah.id– PP Pemuda Hidayatullah mengadakan webinar pra-silaturrahim nasional (Silatnas) Hidayatullah tahun 2023 dengan tema “Strategi Kaderisasi Terbaik: Meretas Kaderisasi Pemuda yang Visioner dan Progresif.”

Acara ini menyorot dua tema utama yang mendalam: pertama, strategi kaderisasi pemuda yang visioner; dan kedua, kaderisasi yang progresif.

Pemateri utama dalam webinar ini adalah Bang Imam Nawawi, mantan Ketua Umum Pemuda Hidayatullah yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Departemen Kaderisasi DPP Hidayatullah.

Dalam bagian pertama dalam webinar itu, Bang Imam Nawawi membahas strategi kaderisasi yang visioner, yaitu dengan salah satunya menyiapkan pengkader sebagai tolok ukur utama kaderisasi di sebuah organisasi.

“Sebuah organisasi dikatakan sehat apabila memiliki stok pengkader yang banyak…,” kata Bang Imam Nawawi.

Bang Imam juga menekankan pentingnya mengembangkan visi yang kuat di antara pemuda, mengidentifikasi tujuan jangka panjang, dan mempertajam nalar dalam menganalisa, serta kuat dalam membaca.

Bang Imam mengutip kisah Allahu Yarham KH. Abdullah Said, Pendiri Hidayatullah yang kaya bacaan dan memiliki daya membaca yang kuat.

Selain itu, ia juga menekankan peserta yang hadir agar melihat bagaimana visoner serta tajamnya Mohammad Natsir dalam membaca pergerakan Kolonialisme Belanda saat membentuk Republik Indonesia Serikat yang kalah dengan Mosi Integral yang digawangi Natsir pada 3 April 1950.

Kemudian, dalam tema besar kedua tentang kaderisasi yang progresif, Bang Imam Nawawi membahas pentingnya adaptasi pemuda dengan perubahan zaman. Agar tidak minder untuk masuk dalam jalur rekrutmen istimewa, merekrut sebanyak-banyak kader dan melaksanakan sesering mungkin kaderisasi.

Dia menyoroti peran teknologi dan inovasi dalam proses kaderisasi.

“Kaderisasi progresif harus mencakup pemanfaatan teknologi dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman,” tambahnya.

Aktif Berkontribusi

Bang Rasfiuddin Sabaruddin, Ketua Umum Pemuda Hidayatullah yang juga hadir mengantar diskusi, menyoroti komitmen organisasi dalam membentuk pemuda yang visioner dan progresif.

Ia memotivasi para peserta untuk aktif berkontribusi dalam proses kaderisasi yang sesuai dengan visi Hidayatullah, menyiapkan diri dan kualitas sebagai pengkader.

Moderator acara, Bang Refra, Kadep RISTEK PP Pemhida, mengambil peran penting dalam menjaga kelancaran diskusi dan memfasilitasi pertanyaan peserta.

Diskusi yang sangat interaktif melibatkan 68 peserta dari berbagai pengurus wilayah dan pengurus daerah Pemuda Hidayatullah Indonesia.

Diskusi berlangsung sangat hangat dan produktif, dengan peserta yang aktif menyampaikan pertanyaan serta pandangan mereka kepada Bang Imam Nawawi.

Salah satu poin kunci yang muncul dalam diskusi adalah pentingnya Pemuda Hidayatullah untuk terlibat dan serius dalam kaderisasi yang visioner dan progresif. Sebagaimana penekankan Bang Imam Nawawi bahwa hal terpenting dalam sebuah organisasi adalah Perkaderan.

Bang Rasfiuddin menambahkan, “Apa yang Bang Imam sampaikan pada kesempatan ini, karena Bang Imam punya sesuatu sebelumnya yang telah diisi, itu artinya kita harus menyiapkan sesuatu, sebelum memberi, tetapi semua tidak instan, ada proses yang harus kita jalani dengan serius.”

Webinar ini memberikan wawasan berharga tentang strategi kaderisasi yang dapat membantu pemuda Hidayatullah untuk menjadi agen perubahan yang visioner, progresif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Diharapkan, pemuda Hidayatullah akan terus memotivasi diri mereka sendiri dan berkontribusi secara positif dalam pembangunan bangsa dan negara.* (Refra/Pemuda Hidayatullah)