Pelatihan Dai Muda Nasional Digelar di Hidayatullah Gunung Tembak

Baliho ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Pelatihan Dai Muda Nasional di depan gerbang Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Kampus Ummulqura Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali menjadi tuan rumah kegiatan Pelatihan Dai Muda Nasional. Pelatihan itu meliputi Training for Trainer (TOT) Leadership Training Center (LTC) dan Pendidikan Al Quran Bersanad (LPQ) Pemuda Hidayatullah yang ke-2.

Acara ini akan berlangsung selama sepekan mulai Selasa (14/06/2022) bakda subuh di Masjid Ar-Riyadh, Hidayatullah Gunung Tembak.

LTC dan LPQ adalah program nasional yang disediakan oleh Pemuda Hidayatullah sebagai sarana kaum muda meningkatkan kapasitas diri dalam hal kepemimpinan dan kiprah, pemberantasan buta aksara Arab, kacakapan baca tulis Al Qur’an.

Dengan kegiatan ini, diharapkan para pemuda bisa lebih progresif dan beradab dalam berkiprah untuk agama, bangsa, dan negara ini.

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah, Mas Imam Nawawi, mengatakan bukan tanpa alasan Kampus Ummulqura Hidayatullah Gunung Tembak menjadi tempat kegiatan nasional ini.

“Kampus Gunung Tembak adalah wahana konservasi untuk merawat gerakan kultural Hidayatullah sebagai titik awal perlangkahannya dalam mengabdi untuk dakwah dan umat. Maka kita harapkan peserta TOT pun dapat merasakan suasana itu dan menyerap langsung spirit dari para senior di sini,” kata Imam ditemui reporter di kantor Kampus Ummulqura Hidayatullah Gunung Tembak, Senin (13/06/2022).

Imam menjelaskan, TOT LTC ini bertujuan untuk melahirkan para pemimpin yang siap berkiprah mendidik generasi bangsa yang memiliki mental, wawasan, dan komitmen kepemimpinan. Ini merupakan upaya turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kegiatan ini juga memberikan satu pengalaman belajar secara langsung kepada generasi muda untuk ikut andil mengambil peran, bertanggung jawab membangun diri, keluarga, lingkungan, seluruh bangsa, umat, dan rakyat Indonesia.

Imam menerangkan, TOT LPQ ini digelar sebagai upaya untuk melahirkan instruktur untuk mencetak generasi yang melek terhadap al-Qur’an. Ini sebagai upaya konkret menjawab tantangan umat dalam memberantas buta aksara Qur’an.

Diharapkan, dari sini akan mendorong gerakan dakwah al-Qur’an, sehingga semakin banyak umat Islam terutama generasi mudanya yang semakin melek al-Qur’an, yang tidak saja mampu membaca, namun juga menginternalisasikan nilai-nilai yang dikandungnya.

“Diharapkan dari sini akan lahir kesadaran untuk menata diri dan lingkungan dengan nilai-nilai Qur’an yang sangat menginspirasi dunia, yang melahirkan kecintaan terhadap ilmu, kedisiplinan, komitmen dalam ibadah, dan hadir di garda depan dalam mengentaskan masalah masalah sosial,” katanya.

Pengentasan masalah sosial, terang Imam, itulah sebenarnya yang menjadi inti dari pesan pesan al-Qur’an. Lewat LPQ itulah diharapkan lahir generasi yang cinta al-Qur’an, mengamalkannya, mendakwahkannya, dan mentarbiyyahkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pengurus dan keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, yang telah menerima mereka dengan terbuka beserta berbagai layanan maksimal yang diberikan.

“Hanya Allah Subhanahu Wata’ala yang mampu membalas segala kebaikan, keramahan, dan segala perhatian luar biasa yang diberikan Kampus Ummulqura Hidayatullah Gunung Tembak untuk kesuksesan acara ini,” katanya.

Dari pantauan media ini, peserta TOT LTC dan LPQ ini sudah mulai tiba di Kampus Ummulqura Hidayatullah Gunung Tembak. Acara ini insya Allah dihadiri utusan PW Pemuda Hidayatullah dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Alhamdulillah, persiapan sudah hampir 100 persen, temen-temen panitia juga sudah stand by bekerja sejak beberapa hari ini. Mulai dari penjemputan, akomodasi, konsumsi, dan lain lain,” kata Ketua PW Pemuda Hidayatullah Kaltim, Shabirin Hambali.

Selain menggunakan armada udara, tidak sedikit peserta yang datang menggunakan kapal laut, seperti dilakukan perwakilan PW Maluku Utara, Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, dan lainnnya.* (YACONG B. HALIKE/KALTIM.NEWS/MCU)

Baca juga: “Ngopi Baper” Pemuda Hidayatullah di Gutem, Mas Imam Senggol Ini

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *