Matangkan Persiapan, Panitia Simulasikan Pembukaan Silatnas Hidayatullah

Ummulqurahidayatullah.id– Kurang dari 49 hari menjelang hari H, Panitia Silatnas Hidayatullah 2023 mengadakan simulasi acara pembukaan Silatnas Hidayatullah pada Kamis (5/10/2023).

Sebanyak 500 santri, guru, dan dosen diikutsertakan pada simulasi tahap pertama itu di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurut Ustadz Dr Arfan Ketua Panitia Silatnas Hidayatullah 2023, panitia melakukan simulasi pembukaan untuk mematangkan persiapan.

“Ya memang kita sengaja adakan simulasi ini ya, tujuannya agar kita bisa mempersiapkan lebih matang nantinya di pembukaan (silatnas) bulan November,” ujar Ustadz Arfan di sela-sela acara simulasi.

Ketua Panitia Silatnas juga menyebutkan, simulasi itu juga bertujuan menyerap banyak masukan terkait silatnas.

“Kita harapkan nantinya dengan ada simulasi ini, ada masukan-masukan dari panitia dan yang lainnya apa saja kekurangannya, kesalahannya, atau ada yang perlu ditambah dan dikurangi.

Yang jelas, kan, kita buat untuk meminimalisir kesalahan ya, dan kalau bisa ya memang betul-betul di hari ‘H’ nanti ndak ada salah lagi,” tambah dosen STIS Hidayatullah ini saat diwawancarai Media Silatnas Hidayatullah 2023.

Dalam simulasi tersebut, Ketua Panitia memperhatikan dengan seksama berjalannya kegiatan. Baik dari sisi penampilan/atraksi maupun durasi waktunya dan lain sebagainya.

Di antara simulasi yang dilakukan yaitu penampilan atraksi Tapak Suci dan tim nasyid.

“Nantinya kita adakan beberapa tahap, pada tahapan pertama, seperti hari ini (Kamis, 5/10/2023, red), kita hanya melihat aja penampilan mereka,” terang ustadz yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen SDI DPP Hidayatullah ini.

“Nah setelah di tahapan pertama ini, kita evaluasi, di tahapan berikutnya, kekurangaan ini kita coba benahi baru nanti di tahapan kedua teman-teman ini kita simulasi.

Nah kemudian di tahap akhir kita simulasi sudah ada panggungnya, ini insya Allah dekat-dekat acara, karena itu, kan, sudah ada panggungnya,” tambahnya.

Pada akhir wawancara, Ustadz Arfan berharap seluruh pihak terkait, baik panitia maupun seluruh kader/warga/jamaah Hidayatullah, terus berupaya memberikan kontribusi terbaik mensukseskan Silatnas.

Acara tersebut insya Allah digelar di Gunung Tembak selama 4 hari (23-26/11/2023). Namun sebelumnya, berbagai acara digelar sebagai rangkaian semarak Road to Silatnas, antara lain pernikahan 50 pasang santri dan Wisuda Dai Sarjana STIS Hidayatullah angkatan ke-8.* (Abana/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)