Wali Kota Balikpapan: Jaga Lingkungan, Jaga Hutan, Jaga Pepohonan!

Kompleks Pondok Pesantren Ahlus Shuffah Gunung Binjai, Teritip, Kota Balikpapana, pada acara peresmian penggunaan jalan Ahlus Shuffah oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, Senin, 10 Rajab 1445 H (22/1/2024).* [Foto: LPPH/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id- Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Pesan ini disampaikannya tentunya secara umum untuk segenap warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ia mengatakan, dengan terjaganya lingkungan hidup, maka manusia akan mendapatkan manfaatnya. Itulah kesinambungan alam.

Wali Kota meminta agar kawasan hutan dan pepohonan dijaga dengan baik serta tidak ditebang sembarangan. Terutama, ia menekankan pada pohon-pohon besar.

“Tolong dijaga pohon-pohon besar itu,” ujarnya berpesan.

Hal itu disampaikan Wali Kota saat memberikan sambutan pada acara Tasyakuran Peresmian Semenisasi Jalan dan Silaturahim, Senin, 10 Rajab 1445 H (22/1/2024).

Acara itu berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ahlus Shuffah, Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Ponpes ini terletak di tengah kawasan hutan dan perkebunan.

“Jaga kawasan kita di sini,” pesan Wali Kota di depan segenap pengurus Ahlus Shuffah, santri, serta Ketua RT dan warga di Gunung Binjai.

Menurut Wali Kota, Pemerintah Kota Balikpapan juga berkomitmen terhadap lingkungan.

“Kami 52 persen itu kawasan kita itu kawasan hutan, yang memang kita jaga. (Selebihnya) 48 persen itu kawasan permukiman dan penduduk. Dan itu harus kita jaga untuk menyeimbangkan alam,” sebutnya pada acara yang dihadiri anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur Ustadz Naspi Arsyad, anggota DPRD Kota Balikpapan H Subari, dan Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad itu.

Wali Kota mengatakan, pepohon dan tanaman-tanaman juga merupakan makhluk Allah. Mereka juga layak untuk tumbuh dan hidup di sini untuk menjaga manusia dan lingkungannya.

“Karena ini berkesinambungan antara manusia dengan pohon-pohon yang ada di sekitar kita. Ini yang menjaga kita. Udara kita itu akan bagus kalau pohon-pohonnya banyak,” jelasnya.

Wali Kota pun mendorong sinergitas berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan Kaltim khususnya Kota Balikpapan.

“Perlu kesinambungan dan kesinergian kita untuk menjaga dan merawat lingkungan, pohon-pohon dan hutan-hutan yang ada di sekitar kita,” ujarnya.

Wali Kota lantas menegaskan bahwa ia akan menuntut secara hukum pihak-pihak yang menyalahgunakan kawasan-kawasan jika bukan atau tidak sesuai peruntukan.

Selain itu, Wali Kota Balikpapan juga mengimbau warga Gunung Binjai untuk tidak menjual tanahnya jika tidak sangat perlu.

“Benar! Dijaga, Pak! Ini kita turunkan kepada anak-anak kita. Ini kan harta karun sebenarnya wilayah sini. Nah tolong dijaga. Kalau tidak perlu-perlu amat, jangan kau jual tanah ini kepada orang lain,” ujarnya.

Acara itu turut dihadiri Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Ustadz Hamzah Akbar, Camat Balikpapan Timur H Mustamin, Lurah Teritip Sheli Seftiana Ningrum, Pembina Ahlus Shuffah Ustadz M Kaspan, Mudir Ahlus Shuffah H Hamudi, Ketua-ketua RT di Balikpapan Timur, ratusan santri penghafal Qur’an, serta tamu undangan.* (SKR/MCU)

Baca juga: Wali Kota Balikpapan Resmikan Semenisasi Jalan Ponpes Tahfidzul Qur’an Ahlus Shuffah

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *