Ustadz Anwari Hambali Tekankan Peradaban Manifestasi Keyakinan Terdalam

Ustadz Anwari Hambali mengisi kajian bakda subuh, Jumat, 4 Ramadhan 1445 H (15/3/2024) di Masjid Ar-Riyadh Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan.* [Foto: SKR/Media Ramadhan/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Baru-baru ini Ustadz Anwari Hambali, Pembina Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, menjadi narasumber dalam Kajian Bakda Shubuh di Masjid Ar-Riyadh, Gunung Tembak, Balikpapan.

Kajian pada Jumat, 4 Ramadhan 1445 H (15/3/2024) itu berlangsung dalam suasana yang khidmat. Para jamaah mengikutinya dengan penuh antusiasme.

Pembicaraan dalam kajian tersebut langsung mengulas perihal peradaban.

Ustadz Anwari Hambali menyampaikan, peradaban bukanlah sekadar bangunan-bangunan megah atau teknologi canggih, tetapi merupakan manifestasi dari keyakinan yang terdalam.

“Keyakinan itu terperagakan, terwujud. Yang kelihatan itu adalah peradaban. Tetapi yang ada dalam jiwa adalah keyakinan,” ujar dai nasional ini dengan penuh makna.

Mengutip ayat suci Al-Quran, surah Al-Hajj ayat ke-41, Ustadz Anwari Hambali menjelaskan bahwa membangun peradaban tidak hanya merupakan tugas manusia secara fisik, tetapi juga rohani.

“Orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf, dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan,” lanjutnya membacakan terjemah ayat ke-41 Surah Al-Hajj itu.

Ustadz Anwari Hambali mengajak para jamaah untuk merenungkan esensi dari peradaban sejati, yang tidak hanya terlihat dari luarnya saja. Tetapi juga terpancar dari dalam hati yang penuh dengan keyakinan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Menurutnya, orang yang punya visi peradaban itu cirinya ada dalam ayat tersebut. Yakni mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari perbuatan yang munkar, lalu menjadikan Allah sebagai sandaran utama.

Kajian bakda shubuh ini tidak hanya menjadi momen untuk mendapatkan ilmu. Tetapi juga menjadi penguat bagi para jamaah untuk lebih mendalami makna dari peradaban yang sejati, yang berakar dari keyakinan yang kokoh dan amal yang baik.

Karena itu, tidak berlebihan kalau ada ungkapan bahwa membangun peradaban berarti membangun keteguhan iman manusia.* (Herim/Media Ramadhan/MCU)

Baca juga: Ramadhan 1445 H, Dakwah Center Hidayatullah Balikpapan Kirim Dai ke IKN

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *