Ustadz Amin Mahmud Apresiasi Sarasehan VIII di Hidayatullah Berau

Foto bareng Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad dengan ustadz-ustadz senior serta pengurus Hidayatullah dan kader-kader muda pada penutupan Sarasehan Pendiri Perintis dan Silaturahim Dai Hidayatullah ke-8 di Masjid Jabal Nur, Kampus Madya Hidayatullah Berau, Senin (23/05/2022).* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Anggota Majelis Penasihat Hidayatullah, Ustadz Amin Mahmud, mengapresiasi pelaksanaan Sarasehan Pendiri Perintis dan Silaturahim Dai Hidayatullah ke-8 yang digelar di Kampus Madya Hidayatullah Berau, Kaltim.

“Luar biasa pada sarasehan ini,” ujarnya pada rangkaian Sarasehan tersebut di Masjid Jabal Nur yang sedang dalam pembangunan, Tanjung Redeb, Berau, Senin (23/05/2022) pagi.

“Ini suatu kemajuan yang luar biasa. Jadi harus kita syukuri,” kata Anggota Dewan Pembina Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan ini juga.

Sarasehan ke-8 ini untuk pertama kalinya digelar di Kampus Hidayatullah Berau. Berlangsung pada 20-24 Syawal 1443H (21-25/05/2022) dengan mengusung tema “Menggali Pemikiran dan Kiprah Abdullah Said”.

Sarasehan ini diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai daerah, termasuk ada yang datang dari Sulawesi Selatan dan Jakarta.

“Yang konfirmasi hadir 297, sudah termasuk anak-anak,” ujar Ustadz Fathun Qorib selaku panitia pengarah kepada Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah di Berau. Ada juga peserta yang hadir belum sempat mengkonfirmasi hingga berita ini ditulis. “Asumsi saya peserta di atas 300 orang,” ujar putra KH Abdullah Said ini.

Di antara rangkaian kegiatan Sarasehan dan Silaturahim Dai ini adalah penyampaian kesaksian seputar perintisan Pesantren Hidayatullah Berau, baik oleh para petugas awal maupun para santri awal, Jumat (20/05/2022).

Digelar pula Tabligh Akbar “Berkhidmat untuk NKRI Bermartabat” dengan pemateri Dr Ir Abdul Aziz Qahar, anggota DPD RI asal Sulsel 3 periode (2004-2009, 2009–2014, dan 2014–2019) pada Sabtu (21/05/2022).

Kemudian acara utama sarasehan “Menggali Pemikiran dan Kiprah Abdullah Said” dengan pembicara Ustadz Hasyim HS, Ustadz Abdul Qadir Djailani, Ustadz Amin Mahmud, dan Ustadz Abdul Latief Usman pada Sabtu (21/05/2022).

Ada pula taushiyah “Menjadi Santri Era Allahu Yarham Abdullah Said” oleh Ustadz Akib Junaid yang merupakan santri awal Hidayatullah Berau.

Pada Ahad (22/05/2022) pagi, Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad menyampaikan Taujih “Meneguhkan Jati Diri, Optimis Menghadapi Masa Depan”.

Siangnya, digelar diskusi dengan tema “Menyambut IKN, Membangun Positioning Hidayatullah”. Pembicaranya yaitu Ustadz Nursyamsa Hadis, Ustadz Hamzah Akbar, Ustadz Muhammad Tang, Ustadz Hizbullah Abdullah Said, dan Ustadz Uswandi.

Ahad malam, dilangsungkan Dialog Kepemudaan “Menyiapkan Pemimpin, Menyongsong Alih Generasi”. Tampil para pemuda generasi Hidayatullah yang selama ini telah turut berkiprah.

Kemudian, pada Senin (23/05/2022) pagi, dilangsungkan penutupan secara resmi sarasehan ini dengan penyampaian taujih kembali oleh Pemimpin Umum Hidayatullah.

Meskipun sudah ditutup secara resmi, namun rangkaian kegiatan silaturahim ini tetap berlanjut –sesuai agenda– hingga Rabu (25/05/2022).

Pada dua hari terakhir ini, kegiatannya berpindah ke Pulau Derawan. Di lokasi objek wisata ini, antara lain dilakukan Peresmian Rumah Quran Hidayatullah Derawan dan Talaqqi Quran Bersanad oleh LPQ Gutem Bersanad.

Selain itu, setiap malam selama acara tersebut, digelar shalat lail berjamaah di Masjid Jabal Nur Pesantren Hidayatullah Berau. Diimami oleh imam-imam muda dari Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Ummulqura Gunung Tembak, Balikpapan.* (SKR/MCU)

Baca juga: Bang Tasir Bacakan Puisi di Arena Sarasehan, Simak Untaiannya

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *