Ust Abdul Latief Usman: Saatnya Hidayatullah Membalas Jasa Para Pendahulu

Ustadz Abdul Latief Usman Akbar pada acara Semarak Muharram di Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Rabu, 1 Muharram 1445 H (19/7/2023) pagi.* [Foto: Fuad Azzam/Media Silatnas Hidayatullah/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Sekretaris Pembina Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Ustadz Abdul Latief Usman, menilai, sudah saatnya Hidayatullah membalas jasa para pendahulunya di negeri tercinta ini.

Muharram 1445 Hijriyah bertepatan dengan usia 50 tahun kedua Hidayatullah, menjadi momentum lembaga pergerakan Islam ini untuk melakukan hal itu.

Para pendahulu yang dimaksud yaitu mereka yang telah berjasa membawa Islam ke Nusantara pada masa silam.

“Sudah banyak lautan yang diseberangi oleh kader-kader Hidayatullah, sudah banyak gunung tinggi yang didaki oleh kader-kader Hidayatullah, sudah banyak jalanan yang dilalui oleh kader-kader Hidayatullah dalam menyampaikan amanah dakwah ke pelosok penjuru tanah air.

Sudah tiba waktunya 50 tahun kedua ini Hidayatullah membalas budi kepada pendahulu-pendahulu, kepada dai-dai, kepada pembimbing-pembimbing yang berasal dari mancanegara, dari Timur Tengah, dari Yaman, dari Sudan, dari Arab Saudi, dari Turki, dari Mesir, yang dahulu datang ke negeri kita untuk mengislamkan Indonesia dan Nusantara ini,” ujar Ustadz Abdul Latief Usman.

Hal itu disampaikannya pada acara “Semarak Muharram 1445 Hijriyah Hidayatullah se-Indonesia”. Berpusat di Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Rabu, 1 Muharram 1445 H (19/7/2023) pagi.

Menurutnya, seiring berjalannya waktu, saat ini Hidayatullah konon menjadi ormas Islam ketiga di Indonesia, dengan 600 lebih pondok pesantren, 400 DPD, dan 35 DPW.

“Sudah waktunya Hidayatullah membalas budi (dengan) mengirim dai-dai muda ke seluruh dunia utamanya ke negeri-negeri yang pernah menanam budi ke negeri kita,” ujarnya pada acara bertema “Kokohkan Kebersamaan & Ketaatan, Pikul Kerja Besar Bangun Masyarakat Berperadaban” itu.

Dai-dai yang dikirimkan ke berbagai penjuru dunia itu dalam rangka saling menguatkan sinergi dakwah dan syiar ajaran Islam secara global.

Ia juga mengatakan, Muharram 1445 H momentum mengenang tokoh-tokoh Islam tingkat dunia, tingkat wilayah, dan seterusnya.* (SKR/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)

Tonton: PUNCAK SEMARAK MUHARRAM 1445 H | Kokohkan Kebersamaan & Ketaatan

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *