Tagged: LPPH Gunung Tembak

0

Ustadz Zainuddin: Jiwa Pendidik Melahirkan Kehebatan Guru

GUNUNG TEMBAK– Kinerja dan prestasi guru di sekolah itu hanya efek. Ia adalah hasil dari kesuksesan yang tercipta di rumah. Demikian penyampaian Ustadz Zainuddin Musaddad, pegiat parenting dalam acara Seminar Keluarga yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan Hidayatullah Balikpapan. Acara yang mengusung tema “Guru Hebat Sukses di Rumah Berprestasi di Sekolah” ini digelar di Aula Serba Guna Prasmanan, Kelurahan Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur. Menurut Abah Zain, demikian sapaan akrabnya, asalnya menjadi guru berarti sudah punya ilmu mengajar. Di sana bakat dan minat biasanya sudah menyatu. Ada jadwal, kurikulum, dan juga metode. “Semua sudah punya aturan SOP. Tapi itu semua tidak bisa melahirkan kehebatan guru kalau tidak ditopang oleh jiwa pendidik,” terang Pendiri Rumah Qur’an Ahlul Jannah, Balikpapan ini. Lebih jauh, Abah Zain mengingatkan pentingya shalat berjamaah lima waktu dan ibadah-ibadah lainnya sebagai sumber...

1

Seminar Parenting LPPH Gunung Tembak, Ini Pesan-pesannya

GUNUNG TEMBAK– Bangsa Indonesia masih berduka. Ujian Pandemi Covid-19 belum juga beranjak pergi. Tapi tugas mengabdi kepada negeri tidak boleh putus berhenti. Inilah yang melandasi kegiatan Seminar Parenting bagi tenaga pendidik di lingkungan Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan Hidayatullah (LPPH) Gunung Tembak, Balikpapan. Kegiatan bertempat di Aula Prasmanan Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Sabtu (31/07/2021) dan dihadiri oleh para tenaga pendidik LPPH Gunung Tembak, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai perguruan tinggi. Sambutan awal disampaikan oleh Masykur Suyuti, Ketua LPPH Gunung Tembak. Ia menyebut tenaga pendidik layaknya para pejuang yang bertempur di garis terdepan. Selain amanah yang berat, profesi guru dan dosen juga disebut senantiasa harus dijalani dengan penuh semangat. Secara khusus menyambut Tahun Ajaran Baru 2021-2022. Untuk itu, Masykur lalu mengutip pesan sahabat Abdullah Bin Rawahah yang diteriakkan pada Perang Mu’tah. “Demi Allah sesungguhnya...