Sukseskan Silatnas, Pemimpin Umum Gerakkan Infaq Masjid Ar-Riyadh Setiap Hari

Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad dalam rapat Panitia Pembangunan Masjid Ar-Riyadh di Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim, Selasa (04/10/2022), menyongsong Silatnas Hidayatullah 2023.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Pemimpin Umum Hidayatullah, KH Abdurrahman Muhammad, menggerakkan infaq setiap hari untuk pembangunan Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak.

Gerakan infaq untuk pembangunan Masjid Ar-Riyadh itu sebagai bagian dari upaya mensukseskan Silaturahim Nasional Hidayatullah 2023.

“Kita warga ini diimbau untuk berinfaq tiap hari (untuk pembangunan Masjid Ar-Riyadh),” imbau Pemimpin Umum Hidayatullah baru-baru ini dalam rapat Panitia Pembangunan Masjid Ar-Riyadh di Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sebenarnya, menurut ustadz yang gemar berinfaq ini, setiap hari warga Hidayatullah rutin berinfaq. Namun, imbauannya kali ini khusus gerakan infaq untuk masjid bersejarah Hidayatullah itu.

“Ada sih infaq setiap hari, tapi maksud saya ini khusus untuk Masjid (Ar-Riyadh),” ujarnya, Selasa (04/10/2022) itu.

Pemimpin Umum mengatakan, infaq untuk Masjid Ar-Riyadh tidak harus besar nominalnya. Tentu sesuai kemampuan setiap warga Hidayatullah maupun masyarakat pada umumnya.

“Biar kecil (nominal infaqnya) tapi ada berkahnya,” ujarnya.

Sekecil apapun infaq yang diberikan, menurutnya, ada saja manfaatnya terkait pembangunan Masjid Ar-Riyadh. Bisa untuk tukang hingga penataan lingkungan sekitar masjid.

“Ada saja tujuannya itu, beli minuman kah nanti (untuk pekerja masjid), bikin penataan lingkungan,” ujar dai yang sudah malang melintang berdakwah ini.

Kenapa infaq untuk Masjid Ar-Riyadh harus digencarkan? Sebab, pembangunan masjid ini masih membutuhkan dana puluhan miliar. Sementara pembangunan masjid ini dipercepat untuk mengejar persiapan Silatnas Hidayatullah 2023.

Pemimpin Umum pun mengharapkan, beberapa bulan sebelum Silatnas Hidayatullah 2023, Masjid Ar-Riyadh sudah sangat siap untuk digunakan. Ditaksir puluhan ribu orang akan memadati masjid ini sebagai pusat acara Silatnas Hidayatullah.

“Jadi kalau masjid ini sudah dua tiga bulan sebelum silatnas sudah bersih semua lingkungannya, enggak ada tumpukan tumpukan di sana sini, kita cepat menatanya,” ujarnya.

Saking pentingnya penyelesaian pembangunan Masjid Ar-Riyadh, Pemimpin Umum bahkan menegaskan Silatnas Hidayatullah bisa ditunda pembangunan masjid itu belum sesuai yang diharapkan.

“Enda usah ada silatnas kalau enda selesai ini Masjid (Ar-Riyadh),” ujarnya tegas.

Namun demikian, Pemimpin Umum menjelaskan bahwa bukan berarti pembangunan Masjid Ar-Riyadh harus sudah selesai 100 persen baru Silatnas Hidayatullah digelar.

Menurut Pemimpin Umum, setidaknya sejumlah hal pentingsudah tuntas. Jangan sampai, misalnya, pada saat Silatnas 2023, kondisi Masjid Ar-Riyadh masih seperti sekarang yang dinilai banyak bengkalai.

“Bahwa yang dimaksud “masjid selesai” adalah kondusif untuk menampung puluhan ribu peserta Silatnas. Sebab masjid adalah sentral kegiatan Silatnas 2023 nanti. Jadi bukan selesai sampai final secara keseluruhan. Sebab itu masih menghabiskan dana puluhan miliar,” ujar Haji Sujaib, Bendahara Umum Panitia Pembangunan Nasional Masjid Ar-Riyadh, menerangkan arahan Pemimpin Umum.

Usai rapat itu, Pemimpin Umum ditemani sejumlah Panitia Pusat Pembangunan Masjid Ar-Riyadh, pengurus DPP Hidayatullah, arsitek, dan pekerja, meninjau langsung pembangunan masjid bertingkat itu. Pantauan Media Center @Ummulqurahidayatullah (MCU) yang turut membersamai di lokasi, tampak Pemimpin Umum begitu bersemangat.

Kerapkali ia berdiskusi dengan arsitek Masjid Ar-Riyadh Ustadz Muaz Yahya ditemani arsitek sipil Ustadz Agus terkait perencanaan pembangunan maupun hal-hal teknis lain.

DPP Hidayatullah menyambut imbauan gerakan infaq setiap hari untuk Masjid Ar-Riyadh itu. DPP Hidayatullah merilis imbauan tertulis untuk seluruh warga dan umat Islam pada umumnya.

“Sukseskan Silatnas Hidayatullah 2023. Hasil Musyawarah Majelis Syura 1444 H,  telah menetapkan Silaturahim Nasional Hidayatullah Insya Allah dilaksanakan November 2023.

Bapak Pemimpin Umum memberikan salah satu syarat  yang harus dipenuhi yaitu finishing Masjid Ar Riyadh.

Ini tantangan menarik bagi kita semua sebagai kader, anggota, dan santri Hidayatullah di seluruh dunia untuk memenuhinya. Berinfak setiap hari, setiap Jumat atau setiap bulan untuk Masjid Ar Riyadh.

Untuk mengambil bagian infak semen, batu bata, cat, pasir, kusen, sound system, lampu, ongkos tukang, dll.

Ajak keluarga, santri, wali santri, rekanan, kolega, muhsinin, donatur, dan kaum Muslimin untuk memenuhi panggilan mulia ini.

Donasi dan Infaq dapat disalurkan melalui rekening :

BSI-BSM (451) 788.5858.788.

Muamalat (147) 3050124048.

BRI (002) 7294-01-011048532.

An. Panitia Pembangunan Masjid Ar-Riyadh.

CP.

Ust. Aghis 081348789813 Ust. Hendra 085245097721,” keterangan tertulis dari Wakil Sekjen DPP Hidayatullah Ustadz Abdul Ghofar Hadi kepada MCU, Jumat (07/10/2022).* (SKR/MCU)

Baca juga: Pemimpin Umum: Tak Usah Ada Silatnas Jika Tak Selesai Pembangunan Masjid Ar-Riyadh

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *