Suksesi Silatnas, Majelis Muzakarah Hidayatullah Balikpapan Dorong Optimalkan Waktu
Ummulqurahidayatullah.id– Kemuliaan satu generasi ditentukan oleh keberhasilan mereka dalam memanfaatkan waktu. Baik buruknya zaman bukan karena faktor zamannya, tetapi tergantung bagaimana memaksimalkan zaman itu untuk kebaikan.
Demikian nasihat Ustadz Ahmad Rifai, Ketua Majelis Muzakarah Hidayatullah Balikpapan. Di hadapan pengurus dan fungsionaris Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Gunung Tembak, ia diminta untuk memberi taushiah awal tahun 2023 di meeting room WKP, Balikpapan Kalimantan Timur, Senin (02/01/2023).
Dalam taujihnya, Ustadz Rifai menyampaikan bahwa masa-masa sekarang ini setiap orang disebut punya perasaan yang sama. Yaitu sama-sama merasa waktu berlalu begitu cepat.
Bahkan seolah tanpa terasa. Eh, ternyata sudah lewat lagi masa satu tahun, dan berganti kepada tahun berikutnya.
“La taqumu as-sa’atu hatta taqaraba az-zaman,” ucapnya menirukan bunyi hadits Nabi Muhammad tentang cepatnya perjalanan waktu. Tidaklah Hari Kiamat itu tiba hingga zaman terasa berdekatan.
“Satu tahun terasa satu bulan, satu bulan terasa satu Jumat, Jumat terasa satu hari,” jelasnya panjang lebar.
Masih kaitan dengan waktu, menurut dosen senior Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah itu, Nabi Nuh Alaihi as-Salam (As) termasuk sosok panutan dalam memanfaatkan waktu secara optimal. Ia disebut al-Qur’an sebagai orang yang mengisi waktu dengan amal kebaikan.
“Inniy da’autu qaumiy lailan wa naharan, siang dan malam semua untuk berdakwah dan kebaikan,” jelasnya menceritakan sosok teladan Nabi Nuh.
Selanjutnya, kepada puluhan pengurus, dai, dan guru serta dosen yang berkumpul, Ustadz Ahmad Rifai mengingatkan tentang makna waktu yang terkadang terasa pendek tersebut.
“Bisa jadi itu disebabkan hilangnya barakah pada waktu. Banyak waktu yang dimiliki tapi tersalurkan pada hal yang tidak bermanfaat,” lanjutnya.
Seperti diketahui, seluruh warga dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan sedang bersiap sebagai tuan rumah perhelatan Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah pada November 2023 mendatang.
Diperkirakan, Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak Balikpapan akan kebanjiran tamu dan pengunjung hingga mencapai dua puluh ribu orang.
Untuk itu, sejak beberapa bulan belakangan, berbagai giat persiapan telah digalakkan.
Meski masih berjarak satu tahun kurang, namun banyaknya pekerjaan dan persiapan membuat para warga dan santri diimbau benar-benar bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk suksesnya acara Silatnas nanti.
“Kita semua adalah panitia dan kita semua akan bekerja keras menyambut dai-dai pejuang dakwah dari seluruh penjuru daerah,” ucap Ustadz Arfan, Ketua Panitia Pelaksana Silatnas, dalam kesempatan terpisah.* (Abu Jaulah/MCU)
Baca juga: Sambut Silatnas, Pembimbing & Pengurus YPPH Jalani Ujian Hafalan Qur’an
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya