STIS Hidayatullah Jaga Tradisi Juara, Kali ini pada MTQ ke-50 di Balikpapan
BALIKPAPAN- Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-50 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur baru saja ditutup akhir November 2021 lalu. Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah boleh berbangga dan terus bersyukur. Setidaknya dengan prestasi mahasiswa STIS yang kembali mempertahankan tradisi juara di setiap kategori yang dilombakan pada MTQ Balikpapan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa STIS Hidayatullah kembali dipercaya memperkuat kafilah Kec. Balikpapan Timur untuk berlomba di MTQ Kota Balikpapan (25-30/11/2021). Acara berlangsung di Masjid Islamic Center Balikpapan dan dibuka secara resmi oleh Walikota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud.
Menurut Ustadz Zaim Azhar, Ketua STIS Hidayatullah, mengikuti perlombaan bukan berarti juara menjadi target utama. Tidak juga karena ingin dipuji oleh yang lain. “Yang utama adalah silaturahim dengan sesama pondok pesantren, khususnya kepada Pihak Kemenag sebagai penyelenggara kegiatan,” jelas Ustadz Zaim.
Ke depan, Ustadz Zaim berharap, selain kegiatan perkuliahan di kampus dan tugas-tugas akademik, mahasiswa juga diminta berperan aktif mengikuti berbagai even kegiatan positif lainnya. Sehingga bisa saling sinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak, secara khusus dengan pihak Kemenag atau pemerintah Kota Balikpapan.
Hal yang sama diamini oleh Ustadz Nasikin, selaku Ofisial STIS dalam helatan MTQ. Menurut Nasikin, ini juga sebagai ajang dakwah fardiyah atau dakwah bil hal mahasiswa. “Dengan tetap berpenampilan ala santri, itu berarti mengenalkan bahwa santri itu keren dan tetap bisa berprestasi dengan tetap menjaga adab dan sopan santun,” ucap Nasikin.
Untuk diketahui, para juara lomba MTQ ke-50 kota Balikpapan tersebut, Hamdani Ahmad Nurdin (Juara I cabang perlombaan Hifdzil Qur’an 30 juz), Sayyid Muhammad Fadhil (Juara III cabang perlombaan Hifdzil Qur’an 20 juz), Nauratun Nahdhah (Juara I cabang perlombaan Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an), Mawaddah Azizah Turrohima (Juara I cabang perlombaan Tafsir Bahasa Inggris), dan Rafidatul Khairiyah (Juara I cabang perlombaan Hifdzil Qur’an 20 juz).
Mereka semua masih aktif kuliah di STIS dengan dua Prodi yang ada. Yaitu Hukum Keluarga (HK) dan Hukum Ekonomi Syariah (HES). Plusnya lagi, semua mahasiswa STIS tinggal berasrama dengan berbagai macam kegiatan positif dan produktif mereka di asrama.* (Asrijal/STIS/MCU)
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…
Saya pun begitu, rasa rindu ini tidak pernah hilang, apalagi istri saya meninggalkan saya dalam perjalanan pulang dari Ternate ke…