Songsong Silatnas, Kubah & Atap Masjid Ar-Riyadh Diperbaiki

Ummulqurahidayatullah.id– Menyongsong Silatnas Hidayatullah 2023, kubah dan atap Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Balikpapan juga menjadi target perbaikan.
Hal ini dilakukan agar kondisi masjid tetap dalam keadaan terbaik sebagai pusat kegiatan Silatnas dan kegiatan ibadah.
Dalam rangkaian perbaikan atap dan kubah tersebut, awal bulan ini, petugas dan tenaga ahli dikerahkan. Baik dari Jakarta maupun dari Berau (Kaltim).
Seperti yang terlihat pada Selasa (6/6/2023) pagi, sejumlah orang tampak naik ke atap masjid bertingkat itu.
Pantauan Media Center Silatnas – Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah, sekitar 4 orang melawan rasa takut naik di ketinggian.
“Ini (tingginya) sekitar 50 meter dari permukaan tanah,” ujar salah seorang dari mereka.
Hari itu, dilakukan assessment sekaligus upaya awal penanganan kebocoran kubah/atap masjid.
Meskipun di atas ketinggian, mereka tampak terbiasa. Sementara awak MCU agak ketar-ketir.
Menariknya, atap kubah Masjid Ar-Riyadh terbilang kokoh. Sebab dapat dipijak oleh orang dewasa, tanpa terjadi sedikitpun peyot apalagi kerusakan.
Walau begitu, keselamatan dalam bekerja diharapkan tetap menjadi prioritas.
Diduga, kubah/atap Masjid Ar-Riyadh mengalami kebocoran. Hal ini dirasakan jika hujan deras mengguyur, maka terjadi rembesan air dari atap/kubah Masjid Ar-Riyadh ke dalam ruang shalat utama masjid.* (SKR/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)
Tonton: Santri Hidayatullah “Bentrok” di Gunung Tembak… | barusan diungkap, tonton sebelum dihapus


Assalamualaikum..Aku ditinggal istriku 9bln lalu.aku sangat rindu sekali meskipun dalam mimpi. Dan 3 anakku .aku tanjakan apakah pernah mimpi ketemu…
Dakwah Hidayatullah di Papua terlalu eksklusif hanya menyasar pendatang sejak dulu. Indikatornya jelas, semua pondok pesantrennya tidak punya santri asli…
istri n anak kembali 01 02 2023.. ampuni sgla d0sa2 istri q ya Allah. n buat para laki2 yg ditinggal…
Hal yg sama saya rasakan pada istri yg telah meninggal hampir 2 tahun lalu, rindu ini sangat sering, terkadang tanpa…
kalau uda khatam arbainnya di halaqoh mestinya tdk terjadi yg sperti ini