Santri MI Putri Hidayatullah Berbagi Bukaan Puasa untuk Masyarakat Umum

Ummulqurahidayatullah.id– Para santri Madrasah Ibtidaiyah Raadhiyatan Mardhiyyah (MI RM) Putri bersama guru-guru mereka menggelar kegiatan berbagi bukaan puasa untuk masyarakat umum, Jumat sore, 9 Ramadhan 1444H (31/03/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Ruhiyah dengan Berbagi” ini digelar pada sejumlah titik di sekitaran Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di antaranya yaitu di Gunung Binjai, di perbatasan Kota Balikpapan – Kutai Kartanegara, di Jl Handil Tarun, di Blukus, dan sebagainya.
Pantauan Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah dan Media Ramadhan 1444H Hidayatullah Balikpapan yang menyebar ke berbagai titik itu, kegiatan tersebut berlangsung seru.
Para santri dibagi dan disebar berdasarkan kelas masing-masing. Mereka ditemani guru dan diantar oleh orang tua/wali masing-masing.
Di kawasan Blukus, misalnya, santri kelas V MI RM Putri tampak bersemangat.
Mereka mencegat warga yang melintas di Jl PDAM, baik pejalan kaki, pesepeda motor, maupun pengendara mobil.
Saat datang warga melintas, mereka bergantian memberikan bukaan puasa. Terkadang, saking semangatnya, mereka berlomba menjadi yang tercepat.
“Aku dulu, aku dulu,” kata di antara mereka saling mendahului untuk memberikan kue ke pengguna jalan.
Agar berjalan lancar dan aman, Ustadzah Rizqa, Wali Kelas V, memantau dan mengatur para santri supaya tetap tertib.
“Terima kasih,” kata seorang pria yang tampaknya pekerja jasa pengiriman (kurir) setelah menerima sebungkus kue dari santri-santri cilik.
“Terima kasih, semoga berkah,” kata seorang ibu yang belum diketahui identitasnya usai menerima bungkusan serupa.
Pada titik lainnya juga tak kalah seru. Di salah satu sisi samping Jl Mulawarman RT 25, puluhan santri MI Putri tampak berbaris “membegal” para pengguna jalan. Siapapun yang lewat, akan mereka coba untuk berhentikan.
Selain membawa kue-kue untuk dibagikan, mereka juga membawa dan membentangkan spanduk berisi pesan-pesan Ramadhan.
Selain kepada masyarakat umum, kue-kue untuk berbuka puasa itu juga diberikan kepada warga Hidayatullah yang melintas di sekitar lokasi kegiatan.

Dipuji Warga
Tokoh masyarakat setempat yang juga seorang Ustadz Amin Mahmud mengapresiasi kegiatan itu.
“Ini satu pendidikan yang paling baik untuk anak-anak supaya terbiasa dari kecil, sehingga nanti dewasa dia sudah membekas di hatinya untuk selalu berbagi setiap ada rezeki dari Allah,” ujarnya kepada MCU saat ditemui di Blukus.
Bu Tuti, warga Gunung Tembak, juga memuji kegiatan itu. Ia mengatakan, kegiatan untuk masyarakat umum seperti itu harus digencarkan.
Santri-santri MI merasa senang bisa ikut dalam kegiatan ini.
“Senang,” ujar Aisyah, santri kelas V MI RM Putri saat diwawancarai MCU usai kegiatan di Blukus.
“Seru ya (kegiatannya, bisa) bagi-bagi,” ujar Talita, santriwati kelas III MI RM Putri kepada MCU jelang berbuka puasa. Ia kebagian berbagi buka puasa di dekat Pasar Gunung Tembak, sekitar 1 kilometer dari Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan.
Menumbuhkan Rasa Empati
Menurut Kepala MI RM Putri, Ustadzah Yuni Marwiningsih, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kepedulian para santri kepada sesama sejak dini.
“(Tujuannya) mengajarkan anak menumbuhkan rasa empati, mengajarkan berbagi juga menjadi hal yang sangat penting. Keterampilan berbagi akan membantu anak untuk mudah bersosialisasi dengan teman ataupun orang di sekitarnya,” ujarnya setelah kegiatan itu.
Kegiatan ini juga untuk semakin memperkenalkan keberadaan MI RM Putri kepada warga sekitar. “(Sekaligus) berbagi berkah Ramadhan,” tambah salah seorang guru MI RM Putri lainnya.* (SKR/Rhinda Raihanah/MCU)
Baca juga: Asyik! Ada Parfum Gratis di Masjid Ar-Riyadh
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya