Rapimnas II & Bimtek Nasional SAR Hidayatullah, Kuatkan Motto “Tanpa Tapi Tanpa Nanti”

Peserta Rapimnas II dan Bimtek pembinaan potensi dasar pertolongan pertama bagi potensi pencarian dan pertolongan yang digelar SAR Hidayatullah di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta (26-30/01/2022).* [Foto: Hidayatullah.or.id]

Ummulqurahidayatullah.id– Lembaga relawan kemanusiaan Search and Rescue (SAR) Hidayatullah menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II sekaligus Bimbingan Teknik (Bimtek) pembinaan potensi dasar pertolongan pertama bagi potensi pencarian dan pertolongan yang digelar selama di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta (26-30/01/2022).

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Ustadz Nashirul Haq dalam sambutannya membuka acara ini berterima kasih dan memberi apresiasi atas kiprah SAR Hidayatullah atas kontribusinya selama ini.

“Kiprahnya telah dirasakan baik secara internal di Hidayatullah maupun masyarakat Indonesia. Hampir di setiap bencana, SAR Hidayatullah selalu terdepan untuk memberikan layanan umat dalam bentuk pencarian dan pertolongan,” kata Nashirul Haq dalam sambutannya membuka acara tersebut.

SAR Hidayatullah menurutnya multi fungsi, inilah yang membedakannya dengan SAR secara umum. Selain sebagai relawan bencana dan kemanusiaan, SAR Hidayatullah juga wadah kaderisasi untuk melahirkan kader kader handal, militan, dan tangguh yang memiliki integritas dan kapabilitas sebagai calon calon pemimpin umat dan bangsa ke depan.

“Itu yang harus menjadi orientasi utama. SAR Hidayatullah juga sebagai wadah pengembangan diri terutama skill di bidang search and rescue. Dan juga sebagai wadah layanan umat dalam bidang kebencanaan terkhusus pencarian dan pertolongan,” terangnya.

Oleh karenanya, Nashirul berpesan, SAR Hidayatullah harus dikelola secara profetik dan profesional. Hal ini sebagaimana amanat dalam PDO bahwa misi Hidayatullah adalah menjalankan kegiatan dan program dengan segala dimensinya secara profetik dan profesional.

Dalam acara bertema “Konsolidasi Jati Diri, Organisasi, dan Wawasan dalam Komando Tanpa Tapi Tanpa Nanti” ini, Nashirul juga mendorong SAR Hidayatullah terus melakukan berbagai terobosan, melahirkan inovasi, dan kreatifitas yang bermanfaat untuk umat dengan nyali sebagamana mottonya: “tanpa tapi tanpa nanti”.

“Dan kayaknya kalau tidak punya nyali, selalu bilang ‘nanti nanti’. Sebatas wacana. Kalau Pak Nanang kan memang tanpa nanti karena dia punya nyali,” candanya seraya menyebut nama salah seorang sejawatnya.

Lebih jauh, Nashirul juga menekankan pentingnya membangun sinergi dan kolaborasi baik dengan institusi internal maupun eksternal. Dia mengatakan, apapun tupoksi kita, tidak bisa dijalankan tanpa ditopang institusi lain.

“Terlalu besar amanah yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala kepada kita untuk memakmurkan bumi. Jadi kalau ada orang Islam yang hanya ingin menikmati kehidupan ini dan tidak mau mencari tantangan, itu berarti sudah menyalahi fitrahnya dan menyalahi amanah dari Allah Subhanahu Wata’ala,” katanya seraya menukil QS. Hud ayat 61.

Dia menerangkan, Allah Subhanahu Wata’ala menciptakan kita dalam rangka untuk memakmurkan bumi. Oleh karena itu, rasa tanggung jawab memikul amanah sangat tinggi karena ada keterpanggilan, bukan karena orientasi duniawi.

“Dan ketika memberikan pertolongan kepada siapapun selalu teringat dengan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa Allah pun akan meringkankan dan menolong kita,” pesannya.

Terakhir, UNH, sapaannya, mengajak berdoa semoga SAR Hidayatullah ke depan semakin maju dan semakin progresif. Ia pun menitipkan pesan bahwa salah satu tantangan SAR Hidayatullah ke depan adalah ketersediaan instruktur putri sehingga kultur Hidayatullah tetap terjaga.

Pada pembukaan Rapimnas dan Bimtek SAR Hidayatullah ini dilakukan penandatangan kerja sama antara SAR Hidayatullah dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah Depok yang memuat beberapa poin kesepakatan kerja sama. Yaitu pelaksanaan training center untuk mahasiswa, pembentukan SRU STIE Hidayatullah, pelaksanaan Halaqoh Hidayatullah Rescue (H2R), dan beasiswa Kuliah Kader Relawan SAR Hidayatullah.

Dalam kesempatan pembukaan Rapimnas dan Bimtek SAR Hidayatullah ini turut hadir jajaran pengurus DPP Hidayatullah di antaranya Kabid Organisasi Asih Subagyo, Kabid Yanmat yang juga pembina SAR Hidayatullah Nursyamsa Hadis, Kadep Sosial Musliadi Raja, Kadepkes Imran Faizin, Kadep SDI Muhamamad Arfan AU, dan Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi.

Hadir pula pembina SAR Hidayatullah Muhammad Musyafir, Ketua Dewan Pakar SAR Hidayatullah Abbas Usman, Penasihat SAR Hidayatullah Syaharuddin Yusuf, Direktur BMH Supendi, Ketua STIE Hidayatullah Muhammad Saddam, Ketua DPW Hidayatullah DKI Jakarta Muhammad Isnaini, ketua ketua PW SAR Hidayatullah se-Indonesia, serta tamu undangan.* (Ain)

Sumber: Hidayatullah.or.id

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *