Pengalaman Imam Shalat Menjalani Ramadhan di Perusahaan Tambang

Adam Haidar bertugas sebagai imam di sebuah perusahaan batu bara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, selama Ramadhan 1444H/2023M.* [Foto: Istimewa/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Banyak cerita pengalaman ber-Ramadhan mahasiswa STIS Hidayatullah Balikpapan yang ditugaskan ke berbagai daerah pada Ramadhan 1444H.

Salah satunya seperti yang dituturkan Adam Haidar, mahasiswa semester akhir STIS Hidayatullah. Pada bulan suci tahun ini, Adam ditugaskan menjadi imam shalat di sebuah masjid perusahaan tambang batu bara.

Adam Haidar mendapatkan amanah tugas Ramadhan di perusahaan batu bara yang terletak di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Tentu banyak pengalaman dan hal-hal yang menarik dia dapatkan saat bertugas di perusahaan tersebut.

Perusahaan itu, PT Perkasa Abadi, terletak di Desa Jembayan, Kec. Loa Kulu, Kab. Kutai Kartanegara, tuturnya, memiliki karyawan kisaran 2.700 s/d 3.000 orang.

Para karyawan yang berasal dari luar kota ataupun luar provinsi, ditempatkan khusus berasrama. Katanya, 80% karyawannya beragama Islam.

Adam mengatakan, setiap Ramadhan perusahaan ini rutin mendatangkan imam atau ustadz dari Pondok Pesantren Hidayatullah dan BMH (Baitul Maal Hidayatullah). Imam-imam tersebut adalah Mahasiswa STIS Hidayatullah yang telah dipilih.

Adam mengakui, suasana menjalani Ramadhan di perusahaan tersebut memiliki kekhasan tersendiri.

Para karyawan, meskipun tetap menjalankan tugas profesionalismenya, juga tetap rutin dan antusias mengikuti shalat tarawih berjamaah. Setelah itu,  dilanjutkan dengan membaca 1 sampai 2 juz Al-Qur’an secara bersama-sama.

Adam ditugaskan untuk mengimami shalat tarawih, memimpin tadarrus, dan mendapatkan jadwal mengisi kultum.

“Jadwal sudah dibagi, tapi lebih sering saya yang naik kalau ada yang berhalangan,” tuturnya kepada Media Ramadhan Hidayatullah – Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah via obrolan jarak jauh, Sabtu, 24 Ramadhan 1444 H (15/04/2023).

“Kegiatan Ramadhan di sini, kalau pagi ada GOR yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga, ada alat fitness, (lapangan) badminton, tenis meja, dan futsal. Kalau siang biasanya saya istirahat atau nggak saya siapkan materi kalau ada jadwal kultum. Sorenya persiapan, bersih-bersih, jam 6 kemudian menuju masjid untuk pimpin dzikir,” tutur putra dari Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Sulawesi Tengah Ustadz Ahmad Arsyad ini.

Menurutnya, pada Ramadhan ini, pihak perusahaan juga menggelar kegiatan kepedulian.

“Ramadhan kali ini, mereka selalu sempatkan untuk berkunjung ke pondok-pondok pesantren dan berbuka puasa bersama, atau memberikan dana dan sembako, dan pekan ini mereka berencana turun lagi untuk membagikan parsel lebaran,” ujar Adam.* (MFA/Media Ramadhan Hidayatullah/MCU)

Tonton: “Kalau Seperti Ini Terus, Jiwa Kita akan Mati”

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *